Usai Dihantam Banjir, Kota Batu Didera Tanah Longsor

Petugas gabungan sedang melakukan evakuasi material longsor dan pohon tumbang yang terjadi di kawasan Wisata Payung, Kota Batu (18/1).

Kota Batu, Bhirawa
Curah hujan yang tinggi mengakibatkan Kota Batu didera beberapa kali musibah bencana alam. Senin (18/1) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB terjadi musibah tanah longsor di Jl Brigjen Moh Manan Kota Batu atau biasa dikenal sebagai kawasan Wisata Payung. Sebelumnya, hujan juga telah mengakibatkan banjir di kawasan Dusun Beru, Desa Bumiaji.
Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mengatakan bahwa longsor yang terjadi juga disertai pohon tumbang. Hal ini dikarenakan intensitas hujan yang tinggi hingga membuat kondisi tanah di beberapa titik menjadi jenuh dan mudah longsor.
“Hujan deras yang merata terjadi di Kota Batu pada 17 Januari 2021. Hal ini mengakibatkan tebing jenuh dan terjadi longsor dengan dimensi panjang 5 m, lebar 3 m dan tinggi 7 m. Pohon dan rumpun bambu di tebing ikut terbawa longsor,” ujar Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Batu, Achmad Choirul Rochim, Senin (18/1).
Ia menjelaskan bahwa material longsor berupa tanah bercampur batu mengakibatkan sebagian jalan di kawasan itu menjadi tertutup. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akses jalan dari Batu ke Kecamatan Pujon terpaksa dialihkan.
Petugas gabungan mulai Senin dini hari terus melakukan evakuasi material longsor. Dan baru pada pukul 06.00 WIB proses evakuasi selesai dilakukan dan lalu- lintas kendaraan mulai berjalan normal.
BPBD Kota Batu juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati, terutama di waktu turun hujan jika melewati kawasan rawan longsor. Selain itu mereka juga memberi rambu-rambu peringatan rawan longsor dan pohon tumbang.
Pada pekan sebelumnya, hujan deras juga Mengakibatkan banjir di Dusun Beru, Desa Bumiaji Kota Batu. Banjir terjadi karena badan sungai Paron yang ada di dusun tersebut tidak bisa menampung debit air yang bertambah. Kini pemkot bersama warga terus melakukan upaya normalisasi sungai dengan mengangkat material endapan akibat proses sedimentasi. [nas]

Tags: