Usai Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok Mulai Stabil

Foto: ilustrasi

Bojonegoro, Bhirawa
Setelah Hari Raya Idul Fitri 2017, harga kebutuhan pokok seperti aneka cabai, bawang merah, dan bawang putih di dibeberapa pasar tradisional di Kabupaten Bojonegoro terpantau stabil dan tidak terjadi gejolak harga yang signifikan. Stabilnya harga kebutuhan pokok ini sudah terjadi mulai H+7 lebaran kemarin.
“Saat lebaran harganya mahal, kini kebutuhan pokok mulai normal lagi,” kata salah satu pedagang di Pasar Bojonegoro, Sulastri, kemarin Senin (10/7).
Para pedagang mempekirakan harga tersebut akan terus mengalami penurunan, mengingat stok yang dibutuhkan juga selalu tersedia. “Semoga tidak terjadi kenaikan harga lagi, stok sudah kembali normal seperti sebelum lebaran,”tandasnya.
Dia menjelaskan, saat ini harga bawang putih paling terlihat penurunannya, dari sebelumnya dijual diharga Rp 50.000 turun menjadi Rp 25.000 per kilogram, kemudian  bawang merah dari sebelumnya Rp 40.000 turun menjadi Rp 30.00 perkilogram, dan cabai rawit merah dari sebelumnya dijual dengan harga Rp 45.000 turun menjadi Rp35.000.
“Selain itu minyak goreng sebelumnya dijual dengan harga Rp12.000 turun menjadi Rp11.000, gula sebelumnya Rp11.500 turun menjadi Rp11.000. Hampir semua jenis kebutuhan pokok mengalami penurunan harga,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait dengan pasokan kebutuhan pokok,dirinya mengakui, saat ini tidak ada kendala yang berarti sehingga seluruh pasokan bahan pangan tersedia dengan baik. “Habis Lebaran semua standar aja, pasokan juga enggak ada gangguan, kalo ada gangguan pasti harga bergejolak,” jelas Sulastri.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro, Basuki mengatakan harga-harga kebutuhan pokok selama hingga pasca lebaran masih tetap stabil. Memang ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, namun tidak signifikan. “Kenaikan masih dalam batas kewajaran,” ungkapnya. [bas]

Tags: