Usai Lebaran Sampah Meluber di Jalanan Kabupaten Sidoarjo

Nampak kondisi sampah di Desa Sidokerto Buduran yang meluber di jalanan. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Pasca Lebaran Idul Fitri 1438 H sampah rumah tangga di Dusun Sono, Desa Sidokerto, Kec Buduran, Sidoarjo menumpuk dan meluber hingga memakan badan jalan. Warga sekitar mengaku risih dan jijik melihat kondisi sampah yang menumpuk dan dikerumuni lalat. Bau sampah menyengat hingga membuat pengguna jalan harus menutup mulut dan hidungnya.
Menurut salah satu warga, Susanto, sampah ini sudah sekitar satu minggu tidak diangkut petugas Dinas Kebersihan Kab Sidoarjo. Berbagai jenis sampah-sampah rumah tangga yang menumpuk, diantaranya sampah plastik, karung bekas, karton bekas serta kemasan snack yang dibuang warga hingga meluber ke jalan.
Meski sudah ada tempat pembuangan sampah sementara, namun tempat sampah ini tak muat menampung banyaknya sampah, yang dihasilkan setiap hari warga membuang sampah ke tempat tempat itu. Akibatnya, warga sekitar mengaku jijik dan risih dengan kondisi tumpukan sampah ini.
Kondisi di lokasi hingga Selasa (4/7) para pengguna jalan pun akhirnya menutup hidung dan mulutnya menggunakan tangan, agar tak mencium bau tak sedap. Warga berharap, tumpukan sampah ini bisa segera diangkut dan ada penanganan dari pihak Dinas Kebersihan Kab Sidoarjo. ”Baunya gak enak mas, jijik dan risih. Sampah ini menumpuk setelah Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Padahal Bulan Ramadan tak menumpuk. Semoga segera diangkut oleh petugas kebersihan,” harap Susanto.
Terpisah Kepala Bidang Kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Asrorudin, membenarkan kalau sampah-sampah itu menggunung dan meluber kejalan. Oleh karena itu pihaknya akan segera melakukan pembinaan terhadap warga sekitar, karena dalam pengelolaan sampah itu adalah diserahkan ke pihak warga. ”Namun, untuk pengangkutan sampah tetap dilakukan oleh kami, yakni Bidang Kebersihan,” katanya.
Lanjutnya, memang dalam kondisi pengeolaannya telah terjadi kesalahpahaman, sampah yang sebelumnya dikelola warga Dusun Sono, Desa Sidokerto telah dialihkan pengelolaannya oleh warga Perumahan Jenggolo Asri. Tetapi keduanya tidak ada koordinasi hingga mengakibatkan sampah-sampah itu tak terus. ”Kebetulan juga karyawan, atau petugas yang membawa truk-truk pengangkut sampah itu juga libur lebaran,” jelas Asrorudin.
Ia juga berjanji besok (Rabu 5/7) akan melakukan pengangkutan sampah-sampah yang meresahkan warga tersebut ke TPA (Tempat Pebuangan Akhir) wilayah Jabon Sidoarjo. Untuk pengangkutan sampah sebanyak itu, akan menyediakan dua truk, diperkirakan sampah itu sebanyak enam truk.
”Nantinya  masing-masing truk mengangkut dua kali akan selesai. Selanjutnya, kami juga akan melakukan penataan TPS nya serta melakukan pembinaan terhadap warganya,” pungkas Asrorudin. [ach]

Tags: