Hanura Kubu Imam Subekti saat mendatangi Kesbanglinmaspol Kota Kediri.
Kota Kediri, Bhirawa
Sikap melawan terus dilakukan oleh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Kediri periode 2011-2016 Paska Musayawah Cabang (Muscab) II. Sikap ini ditunjukan dengan memberikan surat penolakan Muscab II ke KPUD Kota Kediri dan Kesbangpol Kota Kediri sebagai langkah awal dalam penolakan Muscab II tersebut.
Dengan beberapa pengurus lainya, Sekertaris DPC hanura periode 2011-2016 Imam subekti dan Wakil Ketua Warsito memberikan surat ke KPUD Kota Kediri dan Kesbangpol Kota Kediri yang salah satu isinya yakni Muscab II Hanura Kota Kediri tidak sah, karena tidak sesuai ad/art Partai.
“Kami mendapat info saat ini SK Plh DPD Hanura Jatim juga di tolak oleh Kesbang Jatim. Jika seperti itu secara otomatis Muscab di Kediri tidak sah. Karena rekomendasi Muscab di Kediri dari Plh DPD Jatim. Memang di AD/ART Partai tidak ada Plh itu,” kata Roy Kurnia yang juga salah satu Sekertaris DPC Hanura Kota Kediri.
Lebih lanjut, Sekretaris DPC Partai Hanura Kota Kediri Imam Subekti mengatakan, seluruh pengurus DPC, PAC dan ranting Partai Hanura Kota Kediri menolak hasil muscab. Mereka beralasan, muscab illegal karena bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
“Kami serahkan surat penolakan muscab II ke KPU. Harapannya, seluruh instansi khususnya KPU mengetahui kepengurusan Partai Hanura Kota Kediri yang sah. Bukan hasil muscab beberapa waktu lalu. Muscab itu hanya digelar oleh sekelompok orang saja,” tegas Imam Subekti.
Dalam surat tersebut, terdapat lima item hal yang disampaikan ke KPU. Surat tersebut ditanda tangani oleh Wakil Ketua DPC Partai Hanura Warsito dan Sekretaris Imam Subekti. Menurutnya, kepengurusan tersebut masih sah karena SK-nya telah diperpanjang.
Terpisah, Ketua DPC Partai Hanura Kota Kediri terpilih Budi Santoso menyatakan, seluruh pengurus DPC pereode sebelumnya telah demisioner. Sehingga, pihaknya merasa aneh apabila ada pengurus yang mengatasnamakan DPC mengirimkan surat ke KPU. [van]
