Rakor stabilitas wilayah bersama Dandim dan Forkopimda Kabupaten Mojokerto menyikapi Pemilu Kada 2020.digelar.
Dandim 0815 Mojokerto. Letkol. Inf Dwi mawan sutanto SH menyatakan kesiapannya dalam membach up Polri dalam pengamanan pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Mojokerto.
Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sedikitnya 850 personil disiapkan untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi yang bakal digelar di Kabupaten Mojokerto, dalam bentuk Pilbup. Dengan rincian 650 personil pengamanan terbuka dan 200 personil pengamanan tertutup. Demikian penjelasan Dandim kepada Bhirawa kamis 20/2/2020 di Makodim setempat.
Lebih lanjut alumnus Akmil tahun 2000 ini menambahkan, menyikapi pilkada setentak 2020, jauh hari memang sudah kami koordinasikan dengan forkopimda Kabupaten Mojokerto agar stabilitas wilayah tetap aman dan terkendali.
Alhamdulilah. Rapat koordinasi Pembinaan Wilayah bersama Forkopimda dan Tiga Pilar Kecamatan, telah digelar di Hall Welirang Hotel Grand Whiz, Desa Belik Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Rabu 19/02/2020.kemarin.
Dihadiri antara lain, Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi, SH., Kapolres Mojokerto AKBP Feby Dapot Parlindungan Hutagalung, S.I.K., MH., Kajari Kabupaten Mojokerto M. Hari Wahyudi, SH., MH., Kapolres Mojokerto Kota diwakili Wakapolres Kompol Hanis Subiyono, S.Pd. MH., Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto H. Yo’ie Afrida Soesatyo Djati, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Mojokerto, Ka OPD, para Danramil, Kapolsek dan Camat.
Dalam memberikan materi tentang stabilitas wilayah juga kami selipkan terkait bedah rumah kerja sama Kodam V/Brawijaya dengan Pemprop Jatim dan jambanisasi kerja sama dengan Pemkab Mojokerto (Dinkes), semua bermuara untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Hal ini bagian dari tugas operasi militer selain perang (OMSP) dalam membantu pemerintah daerah,”
Pihak kami, (TNI ) Polri sudah melaksanakan program dan instruksi Presiden RI tentang penanaman rumput Vetiver yang berguna untuk mencegah bencana alam khususnya banjir dan longsor, di wilayah kawasan rawan bencana, yakni Trawas dan Pacet.
Selain itu, TNI juga secara intens melaksanakan program wawasan kebangsaan bagi generasi muda terutama di sekolah-sekolah bahkan instansi/lembaga pemerintah dan elemen masyarakat lainnya. “Semua ini dilakukan untuk revitalisasi wawasan kebangsaan untuk memperkokoh semangat nasionalisme dna patriotisme bagi generasi muda sehingga memiliki daya tangkal dan filter terhadap dampak negatif dari suatu perubahan, seperti era globalisasi,” tandas putra kelahiran purbalingga ini.(min)
