Usai Terima Rekom Nasdem, Pasangan Teno-Hasjim Langsung Tancap Gas

Pasangan Raharto Teno Prasetyo-Moch Hasjim Asjari menerima rekomendasi dari DPP Nasdem di kantor DPW Nasdem Jatim, di Surabaya. [Hilmi Husain/Bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Pasangan Raharto Teno Prasetyo-Moch Hasjim Asjari semakin percaya diri untuk maju di Pilwali Kota Pasuruan 2020. Itu didasarkan Partai Nasdem yang mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan dengan akronim Tegas (Raharto Teno Prasetyo-Moch Hasjim Asjari) itu.

Rekomendasi dari DPP Nasdem itu diserahkan oleh Sekretaris DPW Partai Nasdem Jawa Timur, H Aminurokhman di kantor DPW Partai Nasdem Jawa Timur di Surabaya, Rabu (12/8) petang. Rekomendasi disampaikan langsung pada Raharto Teno Prasetyo-Moch Hasjim Asjari.

Tentu saja, pasangan Tegas sudah memenuhi syarat minimal dukungan untuk mendaftar ke KPU Kota Pasuruan sebagai bakal calon wali kota-wakil wali kota.

Yakni, dukungan enam kursi di parlemen. Karena, keduanya sudah mendapat rekomendasi serupa dari PDI Perjuangan dan Hanura. “Turunnya rekomendasi Nasdem ini, kami (Teno dan Hasyim) bisa mendaftar di KPU Kota Pasuruan yang sudah mencukupi syarat minimal kursi,” tandas Teno, panggilan akrabnya, Kamis (13/8).

Terkait deklarasi pasangan, Teno mengaku masih menunggu hari baik. Adapun agenda pendaftaran, pihaknya mendapat instruksi untuk mendaftar ke KPU di hari pertama pendaftaran. Yaitu 4 September 2020.

“Terpenting saat ini adalah konsolidasi internal dahulu. Karena tujuannya satu, mengamankan rekomendasi partai,” terang Teno. Teno juga terus melakukan komunikasi politik dengan beberapa parpol lain. Yaitu parpol non parlemen.

“Tak hanya parpol parlemen, partai non parlemen juga kami ajak bicara. Dengan harapan bisa menjaga dinamisasi politik di Kota Pasuruan,” kata Teno.

Teno juga mulai menyiapkan strategi pemenengan. Yakni, melakukan pendekatan kepada semua kalangan masyarakat. Terutama tokoh ulama, habaib dan tokoh masyarakat lainnya.

“Tentunya kami tetap mengutamakan pendekatan dengan elemen masyarakat. Baik dengan alim ulama, habaib dan tokoh masyarakat,” terangnya.

Teno juga mengaku siap bertarung dengan siapa saja yang akan menjadi penantangnya nanti. “Kontestasi politik hanya akan berlangsung selama sehari saja. Yakni, pada 9 Desember 2020, ketika hari pemungutan suara. Saya berharap pertarungan politik akan selesai ketika masyarakat sudah memilih pemimpinnya secara demokratis,” urai Teno. [hil]

Tags: