USAID Bantu 25 Sekolah di Lamongan

6-FOTO A yit-usaid6Lamongan, Bhirawa
Sebanyak 25 lembaga pendidikan di Lamongan menerima bantuan peningkatan kualitas manajemen pendidikan dari USAID Prioritas. Sebuah program kerja sama Indonesia_Amerika untuk peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik.
USAID Prioritas (Prioritizing Reform, Innovation, and Opprtunities for Reaching Indonesia’s Teachers, Administrators, and Students), seperti dijelaskan Koordinator Silvana Erlina, bekerja di 7 provinsi di Indonesia. Yakni di Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Makassar dan Papua.
Dikatakan olehnya, USAID Prioritas yang telah dimulai pada 1 Mei 2012, akan berakhir pada 30 April 2017 mendatang. Lamongan menjadi salah satu daerah baru yang menerima program dari USAID Prioritas karena diniliai memiliki komitmen di bidang pendidikan dan mencatatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus tumbuh.
Silvana Erlina menyebut ada tiga komponen dalam USAID Prioritas. Yakni meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah melalui pelatihan guru, meningkatkan tata kelola dan manajemen pendidikan serta meningkatkan koordinasi antar institusi pendidikan di tinkat nasional, provinsi, kabupaten dan sekolah.
Program banutuan pelatihan itu seperti dijelaskan Silvana Erlina diharapkan mampu meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan sekolah, peningkatan kepemimpinan kepala sekolah, sistem yang lebih professional dan pengengkatan kualitas pembelajaran.
Selain itu, untuk guru diharapkan mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran yang lebih bervariasi, fokus pada pengembangan nalar serta keterampilan dan karakter siswa. Sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kinerka siswa itu sendiri.
Bupati Fadeli yang hadir dalam kesempatan itu menyebut Program USAID Prioritas sejalan dengan tekadnya untuk memberikan layanan pendidikan yang bermutu. Di antaranya dengan memberikan beasiswa melalui APBD kepada mahasiswa dari keluarga tidak mampu. Mulai tahun ini juga sudah dianggarkan beasisw akepada siswa SD, SMP dan SMA dari keluarga tidak mampu.
Sebanyak 25 sekolah di Lamongan yang mendapat bantuan itu terdiri dari 14 SD dan 3 MI, serta 7 SMP dan 1 MTs. diantaranya SMPN 3 dan 4 Lamongan, SMPN 1 dan 2 Deket, MTs Putra Putri Lamongan, SDN Made 4, SDN Wangun dan MI Assafiiyah Kruwul Kecamatan Turi. [yit]

Keterangan Foto : Koordinator USAID Prioritas Jatim Silvana Erlina berjabat tangan dengan Bupati Lamongan, Fadeli. [suprayitno/bhirawa]

Rate this article!
Tags: