USAID Berikan Pelatihan Pembuatan Saptitank

Pemberdayaan masyarakat yang didampingi USAID Iwash plus dalam pelatihan pembuatan Saptitank.

Lumajang, Bhirawa
Dalam rangka untuk menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat, Pemkab Lumajang, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, bekerjasama dengan Usaid Luwash Plus menggelar Pelatihan pembuatan tangki septik individual dengan berbasis pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan tersebut merupakan usaha untuk mendukung peningkatan akses air sanitasi dan perilaku hygienis bagi masyarakat sesuai dengan standar kesehatan.
Menurut Sony Suharsono Selaku Fasilitator Usaid Luwash Plus Kabupaten Lumajang, dalam keterangannya menjelaskan bahwa berdasarkan hasil evaluasi dan survey terindikasi, sebagian wilayah Kecamatan Lumajang memiliki karakteristik tanah yang sulit untuk membuat jamban dan Saptitank.
Sementara itu menurut Sony bahwa pelatihan pembuatan Saptitank tersebut dilakukan di wilayah perkotaan yang padat yaitu di Pulosari, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang yang direncanakan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal (17-19/4).
“Melalui pelatihan yang dilakukan diharapkan dapat memberikan pengetahuan masyarakat untuk membuat tangki septik individual, sehingga kedepan masyarakat bisa memiliki saptiktank di masing-masing rumah yang memenuhi standart kesehatan,” ujarnya.
Untuk memaksimalkan hasil program tersebut, menurut Sony bahwa pihaknya yaitu Usaid Iwash Plus juga membantu dengan menghadirkan Tim Ahli Sanitasi, Praktisi Kesehatan Lingkungan serta dari unsur pengusaha swasta, untuk terlibat dan berpartisipasi di dalam mensukseskan program tersebut.
Sedangkan menurut Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, Endah Mardiyanah, menyampaikan bahwa pemberian program pelatihan dan pembangunan septitank berbasis pemberdayaan masyarakat tersebut dimaksudkan agar masyarakat juga memiliki kesadaran bersama tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
“Harapannya kegiatan ini dapat berdampak pisitif secara maksimal dan bermanfaat untuk kehidupan masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan tersebut akan mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah yang dibantu oleh Pihak Usaid Iwas plus untuk menciptakan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari polusi limbah kotoran. [dwi]

Tags: