USAID Latih 68 Dosen dari 16 LPTK

8-USAID (riq)Surabaya, Bhirawa
USAID PRIORITAS menyelenggarakan pelatihan untuk pelatih tingkat nasional bagi 68 dosen dari 16 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), mereka dipersiapkan melatih dan mendampingi SD, MI, SMP, dan MTs di setiap kabupaten/kota mitra untuk menjadi Sekolah Praktik yang Baik (SPB) atau good practice school.
Menurut University and Stakeholder Coordinator Specialist USAID PRIORITAS, Ajar Budi Kuncoro, Minggu (7/12), Sekolah praktik yang baik adalah sekolah yang dirancang dan dikembangkan menjadi sekolah yang dapat menjadi contoh yang baik dari segi pembelajaran dan manajemen sekolah.
“Pelibatan para dosen LPTK untuk lebih mendekatkan LPTK sebagai pencetak guru dengan sekolah, dan agar sekolah praktik yang baik dapat menjadi tempat praktik mengajar bagi para mahasiswa calon guru,” jelasnya.
Sedangkan pengembangan SPB merupakan bagian dari program USAID supaya para mahasiswa calon guru dapat praktik mengajar di sekolah yang telah berhasil dalam menerapkan pembelajaran aktif dan manajemen berbasis sekolah (MBS).
Saat mahasiswa LPTK menjadi guru nanti, mereka sudah mengetahui wujud praktik bukan teori dan terbiasa menerapkan pembelajaran aktif dan MBS. “Para dosen LPTK tersebut diberikan beberapa materi diantaranya tentang pendekatan saintifik dalam pembelajaran, merancang lembar kerja yang mendorong siswa berpikir tingkat tinggi, program membangun pembiasaan literasi dan portofolio dalam penilaian otentik,” ujarnya.
Sementara menurut  Kaprodi Pendidikan Dasar Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd, program SPB relevan dengan kepentingan LPTK dalam menyiapkan guru yang berkualitas.
Ia menambahkan, banyak manfaat yang diperoleh dari pelatihan ini karena membantu dosen dalam merencanakan pembelajaran terpadu. Untuk para guru, pelatihan ini akan memudahkan mereka dalam mengaitkan KD (kompetensi dasar) pada pembelajaran tematik.
Selain itu pemilihan dan seleksi SPB ini dilakukan oleh tim dosen LPTK yang selama ini terlibat dalam program USAID PRIORITAS. Ada lima aspek yang menjadi kriteria seleksi yaitu kegiatan siswa menunjukkan pembelajaran aktif, guru dalam mengajar menerapkan pendekatan pembelajaran aktif, kepemimpinan sekolah mendukung keberhasilan pembelajaran, manajemen sekolah dijalankan secara akuntabel dan terbuka serta peran masyarakat yang terlibat aktif dalam proses pendidikan di sekolah.
Perwakilan SPB terdiri dari kepala sekolah, guru dan komite sekolah juga mendapatkan kesempatan untuk saling belajar dan mengunjungi beberapa sekolah mitra di tujuh provinsi. [riq]

Keterangan Foto : Peserta sedang asyik membuat big book untuk pembelajaran literasi.

Rate this article!
Tags: