Usia Harapan Hidup Lansia Kota Mojokerto Diatas Nasional

Penampilan para Lansia dalam peragaan busana dalam peringatan Hari Lansia di Kota Mojokerto, Senin (28/8). [kariyadi/bhirawa].

Kota Mojokerto, Bhirawa
Sejumlah kebijakan yang digelontor Pemkot Mojokerto untuk memanjakan Lansia ternyata efektif. Salah satunya yakni terkait Usia Harapan Hidup (UHH) lansia di Kota Mojokerto diatas Nasional.
”Alhamdulilah usia harapan hidup disini cukup tinggi. Bahkan lebih tinggi dibanding Jatim maupun Nasional,” ujar Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus usai menghadiri hari lansia di sebuah Pertokoan di Kota Mojokerto, Senin (28/8).
Usia harapan hidup Lansia di Koa Mojokerto berada pada usia 72.8 tahun. Sementara untuk tingkat Jatim pada usia 70 tahun dan Nasional usia 69 tahun. Berbagai kebijakan yang dilakukan Pemkot Mojokerto untuk lansia diantaranya sebanyak 1.281 Lansia kurang mampu di Kota Mojokerto menjadi sasaran program. Diantaranya 90 orang mendapat bantuan dana Rp500 ribu per orang yang diberikan setiap tahun.
”Itu belum lagi bantuan layanan kesehatan gratis untuk para Lansia. Kita juga sediakan rumah tinggal bagi Lansia di Liposos,” tambah wali kota.
Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto, Sri Mudjiwati menjelaskan, jika Rumah Lansia di Liponsos saat ini dihuni 15 orang. Semua biaya hidup dan kesehatan mereka sepenuhnya ditanggung Pemkot Mojokerto.
”Itu semua merupakan bentuk perhatian P kepada Lansia. Dengan kebijakan ini maka usia harapan hidup mereka meningkat dan otomatis usia produktif juga naik di kota ini,” imbuh Sri Mudjiwati.
Dalam peringatan Hari Lansia kemarin menjadi ajang eksistensi para Lansia. Dihadapan Wali Kota dan Forkopimda para Lansia menampilkan atraksi menyanyi, shalawat hingga peragaan busana. [kar]

Tags: