Usulan Hak Angket Marvel City Terus Bergulir

2-marvell-cityDPRD Surabaya,Bhirawa
Kekalahan Pemkot Surabaya melawan Marvel City terkait alih fungsi Jalan Upa Jiwa memantik upaya hak angket dari DPRD Surabaya. Hampir dipastikan tujuh fraksi mendukung digulirnya hak angket Marvell City untuk mengusut kebenaran terhadap terlepasnya aset Pemkot tersebut.
Usulan hak angket ini mulai muncul setelah adanya putusan pengadilan yang memenangkan gugatan Marvell City dalam perkara penguasaan aset Jalan Upajiwa antara Pemkot Surabaya dengan PT Assa Land (Marvell City).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Sukadar menyampaikan, kekalahan Pemkot Surabaya atas penguasaan aset adalah preseden buruk bagi pengelolaan aset daerah. Untuk itu, dia memandang perlu untuk melakukan evaluasi dan menelusuri akar persoalan tersebut. Apalagi, kasus tersebut (Jalan Upa Jiwa) bukan yang pertama. Ada banyak aset milik Pemkot Surabaya dikuasai oleh pihak ketiga. Sementara Pemkot Surabaya tidak bisa berbuat apa-apa.
“Akan kita pakai hak angket DPRD Surabaya untuk pesoalan – persoalan ini, bukan hanya soal Marvell tapi banyak lahan pemkot yang dikuasai saat ini oleh para pengusaha,” ujarnya. Kebetulan di Komisi C ada delapan perwakilan dari partai yang tergabung dalam fraksi. Temen – temen sepakat tujuh fraksi untuk membentuk hak angket, padahal persyaratan hanya 3 fraksi.
Dalam komisi C, tambah Sukadar, sepakat untuk bersama – sama menggali kembali kebenaran yang ada di Marvell City soal tanah itu. Karena ini aset pemerintah yang sudah tercatat maka, sebagai anggota legislatif melalui fungsi pengawasan untuk memakai hal tersebut.
Pasca tahun baru semua sudah siap, dukungan formal dari masing – masing fraksi, karena hal ini sudah dibahas dalam rapat komisi. Melalui hak angket DPRD mempunyai kewenangan untuk memangggil semua pihak yang berkaitan dengan pengelolaan aset. Tidak menutup kemungkinan akan memanggil semua pejabat SKPD yang terkait.
“Yang pasti kita akan fokus persoalan aset termasuk Marvell City. Mana sih pernah dengar pemkot ketika pertarungan dengan pengembang menang. Aset kita kan banyak yang sudah lepas. Jangan sampai lambat – laun semua aset habis dicaplok para pengembang, cuma itu saja” pungkasnya. [gat]

Tags: