Usung Cagub Jatim, PDIP Dekati PWNU

Pilgub JatimPKB Pastikan Lakukan Koalisi
Surabaya, Bhirawa
Sebagai partai pemenang kedua di Jatim setelah PKB, ternyata PDIP belum menjatuhkan calonnya untuk maju dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang. Bahkan partai Megawati Sokernoputri ini harus bersilaturrohim ke PWNU Jatim yang kabarnya minta petunjuk terkait dengan figur yang akan diusung sebagai Cagub Jatim nantinya.
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristyanto tidak memungkiri jika PDIP tengah melakukan komunikasi dengan PWNU Jatim. Alasannya karena telah banyak kontribusi yang telah diberikan NU bagi kemajuan bangsa dan Jatim. Karenanya perlu dilakukan pendekatan kepada NU, selain NU selalu menang di Jatim.
“Saya kenal Muhaimin Iskandar, Gus Ipul semua sama-sama teman. Dan kami terus melakukan komunikasi. Namun siapa calon yang akan diusung tentunya menunggu partai yang akan melakukan konvensi untuk menjaring nama-nama yang akan diusung PDIP dalam Pilgub Jatim. Termasuk dalam Pilkada 2017 dan 2018. Tentunya untuk Pilgub Jatim, PDIP ingin memenangkannya,”tegas Hasto yang didampingi Ketua DPD PDIP jatim, Sri Untari disela-sela acara Rakerda diperluas di Hotel Utami Sidoarjo, Minggu (21/2).
Terkait dengan pelaksanaan Rakerda diperluas, menurutnya Hasto, pada pilkada serentak tahun 2015, PDI Perjuangan dipercaya rakyat untuk memimpin di banyak daerah. Tidak saja kepala daerah, lanjut dia, tugas membumikan tri sakti juga harus dilakukan struktural partai. Kantor-kantor partai diharapkan Hasto menjadi tempat bagi rakyat untuk menyelesaikan persoalan-persoalannya.
“Seperti Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jatim yang mempersiapkan kantor partainya sebagai klinik untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada rakyat, terutama masyarakat miskin. Kami apresiasi itu. Itulah hakikat berpartai, selalu bersama rakyat, menangis dan tertawa bersama rakyat,” terang Hasto Kristyanto.
Terpisah, Ketua DPW PKB Jatim, Halim Iskandar menegaskan meski partainya bisa mengusung calon sendiri dalam Pilgub 2018, tapi koalisi dengan partai lain tetap dibutuhkan untuk membangun Jatim kedepan. Untuk itu pihaknya sudah melakukan pendekatan kebeberapa parpol (tanpa mau disebutkan) dengan satu tujuan untuk kemakmuran rakyat melalui sejumlah kebijakan yang berdasarkan pada moto holopis kunthul baris.
“Untuk membangun Jatim kita tidak bisa melakukan sendiri dan perlu dukungan semua pihak. Tak terkecuali dengan PKB yang mencoba merangkul parpol yang ada untuk satu visi yaitu membangun Jatim kedepan. Karenanya untuk Pilguba Jatim 2018, PKB tetap perlu koalisi dengan parpol lain untuk sama-sama membawa kemakmuran rakyat Jatim,”tegas pria yang juga Ketua DPRD Jatim ini. [cty]

Rate this article!
Tags: