UWKS Raih MURI Ketiga

Ketua Yayasan UWKS, Soedijatmiko memainkan musik gamelan didampingi Kolektor Benda Seni Yohanes Wong, di pelataran Green Tower UWKS, Senin (6/1) kemarin. [diana]

Kukuhkan Diri sebagai Kampus Aksen Budaya Kemojopahitan
Surabaya, Bhirawa
Universitas Wijaya Kusuma (UWK) meraih rekor MURI dengan Tetenger Candi Angka Tahun Penataran terbanyak di Indonesia. MURI ketiga yang didapat ini mengukuhkan UWK sebagai kampus dengan budaya Kemojopahitan, Senin (6/1).
Ketua Yayasan UWK, Soedijatmiko menuturkan, MURI kali ini merupakan ketiga kalinya yang didapat UWK. Setelah sebelumnya, di Bulan Agustus pihaknya juga menerima MURI untuk pemrakarsa dan pembuatan pagar replikasi pintu gerbang Ratu Boko. Sedangkan untuk MURI yang kedua didapat untuk pemrakarsa dan pengolah minyak jelanta terbanyak menjadi sabun.
“Ini MURI ketiga yang kami dapatkan sebagai Kampus Budaya Kemojopahitan,” tutur dia.
Diraihnya MURI ini, juga tidak luput dari rekomendasi dari Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Ristek dan Dikti karena dinilai sebagai Kampus Berwawasan Budaya Kemojopahitan. Sebab ada 10 bangunana empat dimensi yang merupakan replikas Candi angka Penataran terbanyak di Indonesia, relief dua dimensi sebanyak 100 buah, foto dan gambar satu dimensi sebanyak 300 buah dan gambar yang menempel di almamater dan topi sebanyak 10 ribu buah.
“Dalam penyerahan MURI ini kami juga mendatangkan gamelan asli Mojopahit yang dibuat sekitar tahun 1200 an. Ada 16 alat gamelan yang didatangkan yang terdiri dari bonang barung bonang panembung, kenong, gendang dan juga gong,” papar dia.
Ke depan Soedijatmiko berharap, diperolehnya rekor MURI ini UWKS menjadi kampus yang berwawasan budaya debgan melestarikan Nilai – nilai Kemojopahitan.
Sementara itu, kolektor benda seni dari Surabaya, Yohanes Wong mengungkapkan ini merupakan kesempatan langkah yang dimanfaatkan UWKS dengan mendatangkan gamelan asli Mojopahit. Sebab, gamelan itu terakhir digunakan di tahun 1995 pada perayaan hari jadi TNI di Kodam V Brawijaya. Karena itu pihaknya sangat mendukung kebudayaan Majapahit dengan mengeluarkan kembali dalam penyerahan sertifikat MURI yang diterima UWKS.
“Kami mendukung Kebudayaan Majapahit sangat memberikan arti bagi kebudayaan Indonesia agar bangsa ini mencintai kebudayaan dan bisa di tularkan ke generasi muda. Karen kebudayaan ini sangat bernilai untuk kemajuan dan pendidikan bagi generasi muda kita,” katanya. [ina]

Rate this article!
UWKS Raih MURI Ketiga,5 / 5 ( 1votes )
Tags: