Vaksin Aman dan Halal, Bupati Pamekasan Himbau Warga Jangan Percaya Hoax

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat mendapat suntikan vaksin Sinovac dosis kedua dari vaksinator dr. Andita Oktifiana.

Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, meyakini pelaksanaan vaksinasi pencegahan Covid 19 aman dan halal itu penting. Karena BPOM merekomendasi vaksin ini sehat dan aman. Pihak MUI juga merekondasikan lebel halal.

Buktinya, tandas Baddrut, setelah 14 hari, saya besama rekan Forkopimda mendapat vaksin pertama. Hari ini, vaksinasi kedua. Alhamdulillah, saya sehat, pak Komandan Kodim, Kapolres, Ketua PN dan pimpinan Ormas semua sehat. Karena kita yakin vaksin diberikan kepada pejabat itu aman dan halal.

“Logikanya vaksin tidak aman dan halal. Tidak akan mungkin akan diberikan kepada kita, termasuk di dalam kepada seluruh elemen masyarakat di Indonesia. Meyakini vaksin ini aman dan halal ini penting,” tegas Baddrut Tamam, dikegiatan vaksinasi dosis kedua, di pendopo Kecamatan Pegantenan, Rabu (10/2)

Vaksinasi bertema “Aman dan Halal”, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Dandim 0826 Pamekasan, Kapolres Pamekasan, Kepala Kejaksaan dan pimpinan Ormas Islam, Plt, Kadinkes Pamekasan, sukses menerima vaksin dosis kedua.

Sementara Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono, sukses kali ini. Sedang Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman, dua kali kegiatan vaksin, gagal karena terganggung kesehatan dan Ketua PN Pamekasan, terganggu tekanan darah. Disaran ditunda namun sukses divaksin.

Menurut Bupati, beberapa isu Hoax, seakan-akan vaksin membahayakan dan tidak aman dan seterusnya. Konteks covid, kita sering ketemu beberapa sudut pandang membuat kita ragu.

Paling luar, melihat covid dalam sudut pandang destruktif dan tidak konstruktif. Konspirasinya, dari ideologi-ideologi beberapa negara besar di dunia. Termasuk beberapa negara yang bermitra strategis dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Karenanya, beberapa Hoax halusinasi membuat sebagian orang ragu dan tidak percaya. Ada yang salah paham akan vaksinasi yang berikan negara kepada kita. Luar biasa, tegas Badrut, salah paham ini dilanjutkan paham yang salah. Salah memahami dan pahamnya yang salah.

“Saya ingin mengajak kepada kita semua. Ayo kita jaga kesetiakawanan, jaga komitmen bahwa Bangsa dan Negara ini menuju kebaikan dengan memberi perlindungan melalui vaksinasi kepada kita semuanya. Targetnya, kekuatan vaksinasi 70 persen seluruh elemen bangsa di Indonesia,” himbaunya

Ia pun bersyukur dan bahagia diberikan kesempatan divaksin pertama di Kabupaten ini. Dilanjutkan teman-teman Forkopimda, Tenaga Kesehatan. Harapan saya, kita semua bersyukur. Dengan bersyukur kita akan mendapat tambahan nikmat dari Allah, SWT. Kita bersyukur mudah-mudahan Allah memberi pertolongan kepada kita semua.

Karenanya, Bangsa ini ingin menjadi negara yang kuat, dan masyarakat menjaga kesetiakawanan dan nasionalisme agar Bangsa yang menuju kemajuan, berkeinginan negara yang maju dan kuat, adil, makmur dan Pamekasan hebat.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, bersama Ketua DPRD Pamekasan, Forkopimda, Sekdakab Pamekasan, Plt. Kadiskes Pamekasan dan pimpinan Ormas Islam, memberikan testimoni.

Tahun 2021, jelas Bupati Pamekasan mendorong pembangunan dimulai dari Desa-desa. Pertama, Pamekasan call care, bermitra dengan Kades-kades. Seluruh desa mendapatkan fasilitas mobil sigap sebagai wujud komitmen memberi pelayanan kesehatan yang cepat atau exellent kapada seluruh masyarakat.

Dan dorong sektor ekonomi dengan wira usaha baru yang basis Desa Tematik. Termasuk program PKPN secara mikro kita mulai dari desa-desa yang akan kita bahas bersama Forkopimda, Forkopimka, bersama Kades-kades dan unsur-unsur lainnya.

“Kita harus punya sudut pandang yang sama, penting menjaga kesehatan, menghindari kerumuman atau mematuhi protokol covid. Terima kasih kepada pimpinan Forkopimda, pak Sekda, Dinas Kesehatan, Nakes, pak Camat, Pak Kades. Sukseskan vaksinasi di kabupaten ini, dan ayo bersama tinggal hoax, yang meretakan hubungan kesetiakawanan kita. Mari kita rajut kebersamaan dengan beberapa program kesehatan, termasuk vaksinasi sukses di Kabupaten Pamekasan.

Setelah 30 menit reaksi positif vaksin Sinovac. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi Ketua DPRD Pamekasan, Forkopimda, Sekdakab, pimpinan Ormas Islam dan pejabat lain memberikan testimoni dan mengucapkan alhamdulillah vaksinasi dosis kedua ini berjalan sukses, aman dan halal itu diberikan oleh vaksinator dr. Andita Oktafiana. [din.adv]

Tags: