Vaksin Measles Rubella Sasar 239.000 Anak Kab.Lumajang

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang Tutuk As at Malik ketika memberikan sambutan dalam sosialisasi tentang Vaksinasi MR (Measles Rubella)

Lumajang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Kesehatannya berencana akan laksanakan giat pemberian Vaksinasi MR (Measles Rubella) yang digelar awal Agustus dengan sasaran sekitar 2.39.000 anak di seluruh Kabupaten Lumajang.
Untuk saat ini berbagai elemen masyarakat seperti instansi jajaran OPD yang terkait masih berkoordinasi melalui sosialisasi serta pembukaan advokasi tentang bahaya virus Measles Rubella tersebut ke sejumlah stage holder yang ada.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid P2P (pencegahan dan pengendalian penyakit) ,Agus Hari Widodo SKM ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya (26/7) ,menjelaskan bahwa saat ini masih fokus pada sosialisasi,advokasi yang melibatkan dengan berbagai elemen masyarakat diantaranya dengan melibatkan Ketua dan pengurus TP-PKK Kabupaten Lumajang yang di Ketuai oleh Tutuk As At Malik.
” Kita kemarin telah mengadakan giat acara Advokasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Kampanye dan Introduksi MR (Measles Rubella) bagi Lintas Sektor Kecamatan termasuk kepada Muslimat, Aisyah serta dengan TP-PKK Kabupaten, sebab sasarannya kita nanti cukup besar yaitu sekitar 239.000 anak,” ujarnya.
Penyampaian Agus tersebut menurutnya bagian dari penekanan Kepala Dinas Kesehatan Dr. Triworo yang mengatakan bahwa dampak virus Measles Rubella itu sangat berpengaruh terhadap para ibu hamil dan menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.
“Serangan Virus Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, tetapi bila virus Rubella menulari ibu hamil pada awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut bisa meliputi kelainan pada jantung, mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan bayi,” terangnya.
Meskipun anak-anak sudah terkena campak dan sudah sembuh, sedangkan usianya masih belum 15 tahun, tetap nanti dibulan agustus dan september mengikuti imunisasi campak.
Agus juga menjelaskan bahwa Vaksin Rubella yang digunakan tersebut telah mendapat rekomendasi dari WHO dan izin edar dari Badan POM,sedangkan vaksin ini, 95 persen efektif untuk mencegah penyakit campak dan Rubella Vaksin ini aman dan telah digunakan di lebih dari 141 negara d dunia
“Dengan begitu diharapkan bahwa Imunisasi campak atau MR (Measles Rubella) akan berdampak positif bagi kesehatan bayi. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program Kementrian Kesehatan yang diharuskan melakukan imunisasi measles rubella atau MR, akan diberikan kepada anak berusia 9 (sembilan) bulan sampai 15 tahun yang dilaksanakan pada Agustus-September 2017.,” pungkasnya. ( Dwi)

Tags: