Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Kota Blitar Capai 85 Persen

Didik Djumianto

Kota Blitar, Bhirawa
Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kota Blitar, kini telah mencapai 85 persen. Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, Didik Djumianto mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada tahap awal kini telah mencapai 2.357 orang atau 85.90 persen tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksin tahap pertama dosis satu.

“Berdasarkan rekap data kami, pelaksanaan vaksin tahap pertama dosis satu di Kota Blitar kini telah mencapai 85,90 persen,” kata Didik Djumianto.

Lanjut Didik Djumianto, jumlah sasaran tenaga kesehatan yang mendapat vaksin tahap pertama di Kota Blitar juga mengalami penambahan sebanyak 300 orang, dimana dari data awal sasaran tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin tahap pertama di Kota Blitar sebanyak 2.444 orang.

“Karena ada tambahan 300 tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin tahap pertama, jumlah total sasaran tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin tahap pertama di Kota Blitar sebanyak 2.744 orang,” jelasnya.

Selain itu dikatakan Didik, saat ini pelaksanaan vaksin terus berjalan di sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Blitar, bahkan pihaknya juga berharap semua segera tervaksin.

“Dari tambahan 300 orang tenaga kesehatan yang masuk daftar vaksinasi tahap pertama, saat ini kami cari satu per satu data mereka agar segera ikut vaksin,” terangnya.

Bahkan dikatakan Didik, adanya penambahan tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin tahap pertama karena ada beberapa klinik dan praktik dokter mandiri yang belum terdata di data awal.

“Meskipun ada penambahan data sasaran, jumlah vaksin masih mencukupi sehingga bisa mengikuti vaksinasi tahap pertama,” ujarnya.

Tambah Didik, Kota Blitar kini sudah menerima sebanyak 5.120 dosis untuk vaksinasi tahap pertama dengan sasaran tenaga kesehatan, dan pada tahap pertama ini para tenaga kesehatan akan mendapatkan dua kali vaksin Covid-19.

“Dengan pelaksanaan vaksinasi ini, kami berharap penyebaran Covid-19 di Kota Blitar bisa berkurang. Dan kami selalu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu patuh dan tertib pada protokol kesehatan,” imbuhnya. [htn]

Tags: