Petugas vaksinator PMK Kabupaten Sampang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan-KP) setempat terus memerangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), meski virus yang mayoritas menyerang hewan ternak sapi tersebut kini sudah reda.
Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi karena dikhawatirkan PMK kembali merembak dan menyerang hewan ternak milik warga Kota Bahari. Adapun, upaya yang kini tengah dilakukan adalah vaksinasi dosis PMK, mengingat Kabupaten Sampang kembali mendapatkan 37.500 dosis PMK dari pemerintah pusat.
Kepala Disperta-KP Sampang Suyono menyampaikan, selama ini pihaknya sudah merealisasikan ribuan vaksin dosis PMK secara bertahap, pertama sebanyak 5.500 dosis dan ke dua 2.500 dosis. Sedangkan, untuk 37.500 dosis vaksin yang datang kali ini merupakan tahap ke tiga, di mana sudah sekitar 5.000 dosis yang telah digunakan. “Untuk sisanya nanti digunakan untuk pengembangan, kami akan mencari sapi yang belum divaksin di setiap kecamatan,” ujarnya.
Untuk pelaksanaan pengembangan vaksinasi di 14 kecamatan se Kabupaten Sampang, tidak hanya fokus pada dosis dua saja karena dikhawatirkan masih ada sapi yang belum sama sekali belum menerima vaksin. Sehingga ketika terjun ke lapangan dan diketahui ada warga yang membutuhkan vaksim bisa langsung dicover.[lis.ca]
