Vaksinasi Guru Tahap Pertama Capai 98 Persen

Wali Kota Madiun, Maidi

Wali Kota Segera Lakukan Kajian Pelaksanaan PTM
Kota Madiun, Bhirawa
Keinginan masyarakat, orang tua wali murid dan murid untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Madiun tampaknya bakal segera terwujud. Masalahnya, berbagai syarat sudah nyaris terpenuhi. Persiapan yang dilakukan juga sudah cukup matang. Wali Kota Madiun, Maidi menyebut PTM bisa saja dilaksanakan sebelum tahun ajaran baru Juli nanti.
“Prinsipnya sedang diupayakan. Semua guru sudah hampir selesai dilakukan vaksin tahap pertama. Fasilitas di sekolah juga siap. Tetapi tentu tidak bisa gegabah. Saya ingin PTM jalan tetapi juga sehat. Makanya, akan dilakukan kajian – kajian terkait itu. Kalau hasilnya bagus mungkin PTM bisa digelar sebelum Bulan Juli,” kata Wali Kota Madiun Maidi, Rabu (17/3).
Vaksinasi tahap pertama untuk tenaga pendidik memang nyaris selesai. Data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB setempat, vaksinasi tenaga pendidik tahap pertama mencapai 98%. Pihak dinas terkait sengaja belum melakukan vaksinasi kepada sasaran baru.
Vaksin yang tersisa sudah disiapkan untuk melakukan vaksinasi tahap kedua sebanyak 3.112 tenaga pendidik, dan sasaran lain yang sudah dilakukan vaksinasi tahap pertama. Vaksinasi tenaga pendidik itu penting lantaran menjadi syarat utama yang ditetapkan Kemendikbud sebelum melaksanakan PTM di masa pandemi ini.
Wali Kota Maidi menyebut sejatinya PTM sudah berjalan di Kota Madiun dengan jumlah terbatas. Beberapa sekolah sudah melaksanakan PTM dengan hanya 10 sampai 15 siswa sesekali waktu. Itu diperbolehkan karena memang atas keinginan siswa dan orang tua. Tetapi dengan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. Selain itu, sejumlah instansi Pendidikan ketarunaan juga sudah melaksanaan PTM. Ke depan, pelajar SMA yang akan melaksanakan ujian kelulusan juga mulai pembelajaran di kelas.
“Kajian ini menyeluruh. Bukan hanya soal kesiapan sekolah. Tetapi juga tren kasus di kota, apakah terus menurun, apakah masyarakat betul-betul disiplin prokes, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Wali Kota juga berharap PTM bisa dilaksanakan segera. Tetapi mantan Kepala SMAN 2 Madiun itu ingin memastikan kondisinya benar-benar aman untuk dilaksanakan PTM. Baik itu di sekolah dan perilaku di rumah. Hal itu penting, karena bisa saja tertib di sekolah tetapi kurang disiplin saat di lingkungan luar sekolah.
“Tunggu saja, saat ini sedang dicek semuanya. Sedang dikumpulkan data selengkap mungkin sebagai bahan kajian dan pertimbangan. Prinsipnya masyarakat harus taat aturan dan disiplin Prokes,” pungkas Wali Kota. [dar]

Tags: