Validasi Jaminan Kesehatan Gresik Harus Tepat Sasaran

Gresik, Bhirawa
Anggota DPRD Gresik meminta validasi terhadap penerima jaminan kesehatan masyarakat miskin yang dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Kab Gresik, harus transparan dan tepat sasaran.
Menurut Anggota Komisi D DPRD Gresik, Noto Utomo, validasi yang dilakukan Dinsos dengan menerjukan tim sangat bangus. Sehingga data penerima, dari tahun ke tahun bisa diketahui jumlahnya. Bisa bertambah atau berkurang, namun logikanya harus menurun bila ekonomi masyarakat mulai meningkat.
”Kami berharap Dinsos transparan dalam melakukan validasi, penerima bantuan itu masyarakat yang sangat membutuhkan. Kalau masih ada yang tetap minta, Dinsos harus berani dan tegas. Berdasarkan klasifikasi persyaratan peruntukan, sebab di lapangan masih di dapat laporan peruntukan tidak sesuai,” kata Noto.
Sementara Kepala Dinsos Kab Gresik, Sentot Supriyohadi mengatakan, dalam melakukan validasi
menerjunkan Tim Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Kepada 40 ribu warga penerima SPM dan Jamkesda, 16 ribu antaranya ternyata orang mampu sehingga harus dicoret.
”Saat ini data sementara yang ada di Dinsos, pada warga yang layak menerima Kartu Gresik Sehat (KGS) sebanyak 24 ribu. Dan sudah melakukan pembinaan terhadap TKSK seluruh kecamatan. Mereka diminta melakukan validasi ulang terhadap data penerima bantuan KGS, sehingga penerima bantuan dari APBD ini memang benar-benar tetap pada sasaran, tidak lagi diterima orang yang sudah mampu,” tandasnya.
Ditambahkan Sentot Supriyohadi, dengan adanya validasi. Tidak menutup kemungkinan adanya penambahan jumlah penerima KGS, namun tidak menutup kemungkinan juga bakal mengurangi jumlah penerima KGS. Dan semua masih mungkin, karena validasi belum secara keseluruhan selesai. [kim]

Tags: