Video Garuda BMT Raih Juara Kemendikbud

Imawati menunjukan sarana, buku antologi komik dan cerpen yang ditampilkan videonya. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (PPPPT PKn dan IPS) menggelar kegiatan Pancasila Goes to Mall.
Pancasila Goes to Mall merupakan sebuah video best practice, pembuatan film tentang Penguatan Nilai – nilai Pancasila yang diikuti para guru dari semua jenjang, mulai SD/MI, SMP/MTs, SMA, SMK, MA seluruh Indonesia. Para pemenangnya telah ditetapkan dewan juri pada tanggal 9 September.
Juara I pembuatan video best practice Pancasila Goes to Mall untuk jenjang SD/MI adalah Imawati SPd salah satu guru di SD Al Falah Darussalam Waru Sidoarjo. Dengan karyanya yang berjudul Meningkatkan Internalisasi Pancasila Melalui Media Garuda BMT (Beribadah Mandiri dan Tanggungjawab).
Menurut Imawati, dirinya mengangkat judul Meningkatkan Internalisasi Pancasila Melalui Media Garuda BMT dengan menggandeng budaya sekolah SD Al Falah Darusalam. Yaitu Beribadah, Mandiri, dan Tanggung Jawab (BMT). Budaya sekolah diinovasikan kedalam sebuah media dengan nama Garuda BMT. Nama Garuda diambil dari lambang Pancasila, yaitu Burung Garuda (Gerakan Anak beRkarakter berbUDaya sekolah PancasilA,” ungkap Imawati, ditemui Kamis (10/9) kemarin.
“Jadi media itu sangat simpel dan aplikatif. Karena mudah untuk ditiru, media ini juga bisa diterapkan kepada siapa saja. Apalagi dalam masa pembelajaran Daring atau Luring sekarang ini,” katanya.
Intinya, lomba ini adalah bagaimana inovasi para guru Indonesia membumikan nilai-nilai Pancasila menuju pembelajaran era new normal. Ada sekitar 250 karya yang terkirim, dan selanjutnya dilakukan presentasi menjadi narasumber pada Webinar tingkat nasional. Dihadiri para pejabat Kemendikbud salah satunya, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Bapak Dr Iwan Syahril PhD.
“Saya tidak menyangka bisa menjadi juara I, mengingat karya guru yang lain juga cukup bagus. Semoga karya ini bisa bermanfaat untuk orang lain, khususnya para siswa,” ungkap Imawati sambil tersenyum riang. [ach]

Tags: