Video Viral, Mobdin Pemkab Sampang Diduga Kabur Usai Serempet Pengendara di Malang

Mobdin Kijang Innova hitam berplat M 1145 NP milik Pemkab Sampang yang diduga kabur usai serempet pengendara lain di Malang.

Sampang, Bhirawa
Sebuah video viral yang menyebutkan bahwa mobil dinas (mobdin) pelat merah, menyerempet mobil lain beredar di media social (medsos). Dalam video tersebut, mobil Kijang Innova hitam yang dikemudikan seorang lelaki bukannya berhenti, mobil bernopol M 1145 NP itu tampak terus melaju.

Belakangan diketahui, mobil pelat merah tersebut milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sampang, Madura. Kejadian itu terjadi di depan Rumah Sakit (RS) Hermina, Jalan Tangkuban Perahu, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (17/9), sekitar pukul 10.50 WIB.

Video yang direkam oleh seorang wanita yang diduga pemilik mobil bernopol N 1659 FD itu menunjukkan dampak setelah mobil miliknya diserempet. Terlihat mobil mengalami baret cukup panjang di bagian pintu samping. “Pelat merah dari tadi nyetirnya ngawur, awas kamu ya! Tak laporin kamu,” kata perempuan dalam video viral tersebut.

Kepala Bidang Pengelolaan Aset, Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sampang, Achmad Murang membenarkan jika kendaraan dinas tersebut merupakan milik Pemkab Sampang.

Menurutnya, mobil itu sebelumnya punya Dinas PUPR Sampang, namun berselang beberapa waktu, dialihkan ke Disnaker Sampang karena tidak memiliki mobil dinas. “Jadi sekarang sudah dialihkan, ada berita acaranya tapi untuk di STNK masih berbunyi Dinas PUPR Sampang,” kata Achmad Murang singkat.

Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Sampang Yudhi Adidarta, membenarkan jika yang terlibat laka di Malang itu adalah dirinya. Kejadian itu, kata Yudhi, setelah dirinya melakukan penjemputan janazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia asal Banyuates Sampang di Surabaya. “Iya benar, itu saya. Setelah selesai penjemputan jenazah PMI di Surabaya, saya masih ada acara pribadi ke Malang,” ujar Yudhi, Senin (18/9).

Namun demikian, Yudhi tidak terima jika dirinya di sebut-sebut kabur dalam kecelakaan tersebut. Justru yang di serempet itu mobil miliknya.

Kronologi kejadian tersebut, kata Yudhi, posisi mobil nopol N 1659 FD itu nyalip dari kanan dalam posisi macet. Mobil yang dikemudikan oleh seorang wanita itu hendak masuk ke depan mobil miliknya lalu nabrak hingga di viralkan.

“Lho saya tidak kabur. Setelah di video, saya masih ketemu dengan wanita itu. Dia minta tanggungjawab, tapi saya tidak mau karena versi saya, posisi saya benar,” tutur Yudhi.

Kemudian, sambung Yudhi, wanita itu pun mengajak dirinya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Klojen. Namun, dirinya tetap tidak mau menerima ajakannya. “Karena saat itu saya sendiri masih ada acara. Jadi, saya bilang ke wanita itu kalau sore baru saya bisa, lalu saya kasih nomor telepon namun wanita itu tidak mau,” beber Yudhi. [lis.iib]

Tags: