Videotron Dikhawatirkan Lumajang Gagal Menuju KLA

Videotron yang ditempatkan di perempatan lampu merah Adipura yang berdekatan dengan Sekolah dan Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

Videotron yang ditempatkan di perempatan lampu merah Adipura yang berdekatan dengan Sekolah dan Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

Lumajang, Bhirawa
Kabupaten Lumajang yang mempersiapkan menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) mulai diragukan oleh berbagai kalangan masyarakat Lumajang terutama sejak terpasang nya Video tron dari produk salah satu Rokok ternama. Pernyataan tesebut disampaikan oleh Eko Romadhon selaku ketua Forum Lumajang Sehat,yang mengkhawatirkan mengganjal dalam perolehan predikat Kabupaten Lumajang sebagai Kabupaten Layak anak di tahun 2017 mendatang.
Menurut Eko yang saat ini menjabat sebagai Rektor UNILU( Universitas Lumajang) juga mengkritisi penempatan Videotron yang lokasinya berdekatan dengan sekolah dan Rumah sakit. Dua buah Video tron yang selalu mengiklankan produk rokok tersebut ada yang ditempatkan di Depan Pendopo Kabupaten persis di Depan Alun-alun Lumajang yang tiap harinya menjadi kerumunan warga yang membawa anak anak mereka dan yang satunya lagi bertempat di perempatan lampu merah Adipura yang dekat dengan Sekolah madrasah dan berjarak 50 Meter dari Rumah Sakit Bhayangkara. “Memang seharusnya penempatan Videotron yang terus menerus menayangkan iklan rokok harus dijauhkan dari pandangan anak anak,” ujarnya.
Lebih lanjut Eko menjelaskan bahwa penempatan Videotron tersebut juga akan menjadi penilaian dalam perolehan predikat Kabupaten Layak Anak. “Sebaiknya itu ditaruh di perbatasan Lumajang dimana jauh dari sarana pendidikan dan sarana Rumah sakit ,sebab itu jelas berpengaruh pada penilai Lumajang Menuju KLA(Kabupaten Layak Anak),” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Irma ,yang mengaku tidak setuju dengan penempatan Videotron tersebut,menurutnya keberadaan Videotron yang terus menerus menayangkan iklan Rokok dapat memicu anak untuk merokok. “Mulai pagi sampek malam tayangannya rokok terus, kalau di aturan iklan di tv itu kan ada jam jamnya sekitar jam 22:00 WIB ke atas,itu pagi sampai malam ,anak sekolah lihat, karena di situ kan tempat pemberhentian,” kata Irma.
Sedangkan menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang,Dr. Triworo Setyowati ketika dikonfirmasi tentang keberadaan Videotron yang mulai disoal warga menjelaskan bahwa keberadaan Videotron tersebut merupakan kebijakan pemerintah Kabupaten,sehingga dia hanya bisa berharap bahwa videotron tesebut tidak menayangkan iklan rokok. [dwi]

Tags: