Videotron Dipasang Tengah Kota Sidoarjo

Depan kantor Pemkab Sidoarjo jl Gub Suryo No 1. mulai dipasang sarana videotron agar pemasangan iklan baliho tidak semrawut) (ali kusyanto/Bhirawa)

Depan kantor Pemkab Sidoarjo jl Gub Suryo No 1. mulai dipasang sarana videotron agar pemasangan iklan baleho tidak semrawut) (ali kusyanto/Bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa
Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT ) Kabupatem Sidoarjo, Drs Achmad Zaini MM, mengatakan para investor swasta yakni para biro reklame,  agar segera memanfaatkan peluang bisnis untuk membangun sarana videotron di kota Sidoarjo.
Menurut Zaini, Kabupaten Sidoarjo yang termasuk sebagai penyangga Kota Metropolis Surabaya ini, tiap harinya menjadi lalu lintas perjalanan orang dari berbagai tempat di Indonesia. Karena memiliki bandara Internasional Juanda dan terminal Purabaya, yang disebut-sebut terbesar se Asia Tenggara. Di Sidoarjo juga banyak terdapat perumahan baru dan ribuan perusahaan.
Zaini yakin para investor videotron dan para pemasang promosi iklan tidak mensia-siakan peluang tersebut. Karena Kota Sidoarjo cukup potensial untuk pemasangan iklan.
”Kita akan mensuport izin para investror biro reklame yang minat dan tertarik untuk membangun sarana videotron ini,” kata Zaini, Kamis (17/12) kemarin.
Sementara Sekdakab Sidoarjo, Vino Rudi Muntiawan, yang dihubungi juga mendukung ide pemasangan sarana promosi dan informasi di kota Sidoarjo dengan sarana videotron. Ia juga ikut mengundang investor, untuk membangun sarana yang memanfaatkan kecanggilan teknologi itu.
” Saya mendukung bila di Sidoarjo ada sarana ini, mungkin pada tahun 2016 nanti,  akan kita pelajari mana titik-titik  yang strategis dan tepat untuk dipasangi sarana ini,” komentar Vino.
Ia mengakui, dari segi estetika misalnya, dengan sarana videotron wajah kota Sidoarjo tidak lagi menjadi semrawut. Karena ramai dengan berbagai iklan yang dipasang di spanduk maupun baliho iklan di pinggir-pinggir jalan.
Dengan sarana videotron, menurutnya  semua iklan promosi dan informasi yang bertebaran di kota delta Sidoarjo, akan bisa dimuat dalam satu tempat saja. Ini dikarenakan, sarana promosi dan informasi dengan videotron yang memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi (IT).
Sedangkan Kepala Bidang Perizinan tertentu BPPT Kabupaten Sidoarjo, Hendry Pasulu, mengatakan jangan sampai kota sekelas Sidoarjo sampai kalah dengan kota sekelas seperti Jember.
”Sidoarjo katanya kota penyangga kota Metropolis Surabaya, malah tertinggal penyediaan pembangunan sarananya. Kuatirnya, jangan-jangan kota Sidoarjo  kalah duluan dengan kota seperti Pacitan,” komentarnya serius. [kus]

Tags: