Mantan Bupati Sidoarjo, Soedjito, memberi sambutan terakhir saat pemakaman Almarhum Vino Rudy Muntiawan, di TPU Delta Praloyo Asri. [ alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Vino Rudy Muntiawan, mantan Sekda Kab Sidoarjo yang purna tugas sejak tahun 2016 lalu, Rabu (29/8) pukul 02.00 WIB dini hari kemarin, meninggal dunia akibat penyakit komplikasi, di RSUD Sidoarjo.
Informasi yang didapat dari kerabat, almarhum sebelumnya telah sepekan dirawat Ruang HCU Paviliun RSUD Sidoarjo. Setelah disalatkan di rumah duka, di Perumahan Jenggolo Sidoarjo, jenazah almarhum dimakamkan di TPU Delta Praloyo Asri di Desa Gebang Kec Sidoarjo, sekitar pukul 09.45 WIB.
Keluarga, sanak saudara, kerabat dan ASN Sidoarjo juga sejumlah pensiunan ASN Sidoarjo, ikut mengantar jenasah almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Ketika jenasah dimasukkan ke liang lahat, kemudian diadzani oleh salah satu anak pria almarhum, para pengantar nampak tidak bisa menahan rasa sedihnya. Bahkan ada seorang Kepala Dinas yang sampai mengeluarkan sapu tangan dari saku celana untuk mengusap air matanya.
Sebagaimana diketahui, almarhum merupakan pejabat Sidoarjo kelahiran Ponorogo, 13 November 1956. Almarhum meninggalkan satu istri dan tiga anak. Almarhum juga sudah mempunyai dua orang cucu, dari anak pertama dan anak kedua. Sedangkan anak ketiga belum menikah.
Kegiatan almarhum setelah purna tugas masih dipercaya sebagai Ketua BAZNAS Sidoarjo periode 2017-2022. Almarhum juga pernah sebagai Komisaris utama BPR Delta Artha Sidoarjo–Bank milik Pemkab Sidoarjo.
Ratna Wahyuningsih, mantan Dirut BPR Delta Artha Sidoarjo, mempunyai kesan terhadap kepemimpinan almarhum. Gaya kepemimpinan almarhum yang ngayomi, sabar dan penuh kelembutan, dianggap seperti orang tua sendiri.
Mantan Bupati Sidoarjo, periode 1995-2000, H Sudjito, juga hadir dalam pemakaman almarhum. Mantan Bupati Sidoarjo yang kini tinggal di perumahan kawasan Citraland Surabaya itu, juga nampak mengusap air saat ia memberikan sambutan terakhir dalam pemakaman mantan pejabat Sidoarjo yang memimpin sebagai Kabag Hukum dan Kepala Bappeda Sidoarjo itu.
”Saya mohon apabila almarhum ada kesalahan mohon dimaafkan, kita doakan agar almarhum diampuni semua dosanya, diterima semua amal ibadahnya, sehingga dapat jalan yang lurus dan khusnul khotimah,” kata Sudjito. [kus]
