Viral Sumur di Tengah Sungai di Probolinggo

Sumur yang berada di tengah sungai di Probolinggo ini viral di medsos. [wiwit agus pribadi]

Dibangun Belanda, Pernah Menjadi Pembuangan Limbah Cair PTKL
Probolinggo, Bhirawa
Lantaran di tengah Sungai Prono di Desa Sumberbulu, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, ada lubang besar mirip sumur atau dikenal dengan nama spillway. Mendadak viral di media sosial (medsos). Kini menjadi tempat wisata dadakan, karena penasaram adamya kejadian tersebut.
Warga yang tahu dari medsos pun, banyak yang mendatangi sungai itu untuk sekadar melihat dan berswafoto di spillway. Tidak hanya mereka. Pengendara yang kebetulan melintas di jalur penghubung antara Kecamatan Tegalsiwalan dan Dringu ini, juga banyak yang menyempatkan diri melihat.
Dimana lokasi yang tidak sulit ditemukan. Yaitu di perbatasan Desa Banjarsawah dan Sumberbulu. Jika dari arah Tegalsiwalan, posisinya di berada di timur jalan. Tepat di bawah tulisan masuk Desa Sumberbulu.
Menurut H Hariyanto warga setempat, mengatakan, sudah lama sumur di sungai itu ada. Bangunan itu oleh masyarakat sekitar diyakini dibangun oleh Belanda. “Sudah lama ini. Sejak saya kecil sudah ada. Mungkin dibangun oleh Belanda untuk mengakali aliran air,” katanya.
Air yang mengalir ke sumur, berasal dari sungai. Dari sumur itu, air mengalir menuju sungai bawahnya. Di bawah sungai ada sungai lagi yang kemudian, mengalir ke sawah yang ada di utara sumur itu. “Aliran air ini kan ada di sebelah selatan sungai. Nah, untuk mengaliri daerah di utara sungai, air dilewatkan bawah. Jika langsung dialiri melalui sungai yang di atas itu, mungkin dulu tidak bisa,” katanya.
Bahkan pada saat PT Kertas Leces (PT KL) masih jayanya, dengan produksinya yang dikel itu, sumur tersebut pernah menjadi tempat pembuangan limbah cairnya, kala itu jika pada musim kemarau airnya sangat minim jika PT KL tidak mengalirkan limbah cairnya ke sumur tersebut setiap harinya. “Itu sumur tua untuk penampungan air sisa dari pulp 1 milik PT KL,” ujarnya.
Camat Tegalsiwalan Munaris mengatakan, sumur di sungai itu berfungsi saluran irigasi. Yakni mendistribusikan kelebihan air irigasi yang ada di Tegalsiwalan. Kelebihan air itu disalurkan ke desa Ngepoh, Kecamatan Dringu. “Itu merupakan saluran irigasi yang dibuat Belanda. sampai saat ini masih dimanfaatkan warga sekitar. Baik itu di Desa Sumberbulu, dan sekitarnya,” terangnya.
Viralnya sungai Prono di Desa Sumberbulu, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo di media sosial membuat sungai yang memiliki sumur di tengah-tengah itu banyak dikunjungi warga. Banyak yang penasaran dengan kondisi sungai tersebut. Bagi warga setempat sumur tua itu merupakan hal yang biasa karena memang sudah lama ada.
Titik warga Kraksaan yang sempat berselfie di kawasan setempat mengaku takjub. Sebab, ia baru pertama melihat sungai dengan lubang besar di tengah dan seperti sumur. Dia pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan dan berfoto di lokasi.
“Saya penasaran akan adanya sumur di tengah sungai yang viral di metsos itu. Kami dating ramai-ramai bersama temat sekolah kami. Melihat ada ramai-ramai, saya langsung turun. Ternyata yang dilihat sumur di tengah sungai betul ada. Jadi saya turun dan langsung foto,” ujarnya.
Agus, warga Tongas yang melintas di jalan itu mengaku, pernah melihat sumur dalam sungai itu di facebook. Namun, Agus mengaku tidak tahu, di mana lokasinya. Ternyata di jalan yang sering saya lewati. Daripada disia-siakan, saya langsung foto-foto di sini,” tambahnya. [Wiwit Agus Pribadi]

Tags: