Foto Ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
Memiliki tubuh langsing, atau ideal sekaligus sehat adalah dambaan setiap orang. Meskipun keinginan-keinginan tersebut kini semakin tenggelam di dalam kenyataan bahwa makin banyak orang yang mengalami problema obesitas dan penyakit-penyakit yang terkait erat dengannya seperti diabetes, penyakit jantung dan kanker semakin meningkat. Untuk mengatasi masalah-masalah kegemukan dan mendapatkan citra diri yang langsing dan sehat, umumnya hanya ada 2 cara yang harus ditempuh, yaitu perubahan pola makan dan olahraga teratur sesuai kebutuhan masing-masing orang , berikut paparan dr Hendy Wijaya,M.Biomed Medical Director Puraforma Clinic saat launching virtual gym di Ciputra World Surabaya Minggu 25 September Siang.
Perubahan pola makan bagi sebagian orang, walau tidak mudah karena melibatkan komitmen dan konsistensi, masih bisa dilaksanakan. Hal ini kontras berbeda dengan olahraga. Selain komitmen dan konsistensi, kegiatan olahraga mengharuskan seseorng meluangkan waku, sesuatu yang mahal nilainya di dunia yang serba sibuk seperti saat ini. Dari sekian banyak aktivitas fisik yang dapat digolongkan ke dalam olahraga, seseorang tentu saja memilih jenis olahraga yang memiliki benefit paling tinggi untuk tubuhnya dalam meningkatkan kebugaran fisik, termasuk di dalamnya memperbaiki komposisi tubuh dalam waktu yang relatif singkat.
Dr Xanya Sofra Weiss,PhD dari UK London, memaparkan mengenai Virtual gym dapat memberikan solusi dalam hal memberikan benefit olahraga yang optimal dalam waktu yang relatif singkat.
Virtual gym adalah alat medis yang mensimulasikan olahraga pada tubuh Anda melalui produksi gelombang arus listrik yang dikontrol oleh voltase (voltage driven) pada permukaan kulit. Arus listrik yang diproduksi meniru frekuensi syaraf motorik menghasikan kontraksi otot ritmis, persis meniru kontraksi otot saat Anda melakukan olahraga, namun dengan efek yang jauh lebih kuat. Gelombang neurofrequency yang dihasilkannya dapat merangsang sistem syaraf pusat untuk memproduksi hormon pertumbuhan dan hormon tiroid, dua hormon yang banyak diproduksi ketika seseorang melakukan olahraga intens. Gelombang neurofrequency, selain mensimulasikan efek positif olahraga, juga memperkuat efeknya, sehingag dalam waktu yang sama dibandingkan olahraga, ia dapat memberikan efek positif yang jauh lebih kuat.
Selain itu, gelombang neurofrequency yang dihasilkan oleh Virtual Gym mampu menekan proses peradangan, membantu meredakan masalah nyeri otot dan persendian, yang sering mengiringi problema obesitas, meningkatkan produksi kolagen pada kulit, membakar lemak viseral, yaitu timbunan lemak dalam perut, meningkatkan kekuatan dan massa otot, meningkatkan proses detoksifikasi dan drainase sistem limfatik, dan dengan begitu meringankan pembengkakan pada tungkai bawah.
Dr Fanny Imannuddin,M.Biomed , Direktur Utama Puraforma Klinik menambahkan dalam waktu yang relatif singkat, Virtual Gym dapat memberi Anda benefit olahraga dalam jangka panjang. Terapi ini dapat dilakukan berbarengan dengan terapi olahraga yang didesain sesuai kebutuhan individu atau dilakukan secara terpisah pada individu-individu yang mengalami obesitas berat atau kondisi tertentu di mana aktivitas olahraga yang optimal tidak memungkinkan.
Di acara Launching Virtual Gym ini juga hadir Tamu special yang diundang Puraforma Clinic yaitu salah satu Atlet sepakbola Pemain Professional Arema Cronus FC Raphael Maitimo , Sosialita Surabaya Lisa Gunawan, Natasha Oen, Samantha Bowlin , Amal Bastian , Margenie MGl. [ma]
