Virus Corona Berprospek Lumpuhkan Perekonomian

Dunia saat ini sedang digegerkan oleh merebaknya penyebaran virus Corona dari China. Semua negara saat ini khawatir virus ini bakal memukul perekonomian dunia, tanpa terkecuali negeri kita Indonesia pun dibuat cemar atas penyebaran dan dampak virus Corona ini. Wajar adanya, jika virus Corona ini menjadi isu utama yang menyorot perhatian global beberapa pekan terakhir.
Melangsir dari cnnindonesia.com (2/2), Virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu telah menewaskan 425 orang dan menginfeksi 20.600 orang di 26 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, hingga Timur Tengah. Sungguh, realitas tersebut merupakan potret yang mengerikan jika terus melanda sebagai wabah. Secara psikologis, tentu saja kenyataan itu mengundang kecemasan kolektif.
Dampak penyebaran virus Corona dari China, tenyata tidak hanya berbahaya secara global baik secara medis atau kesehatan. Namun, virus Corona ini juga membawa bahaya dan lumpuhnya pertumbuhan perekonomian global. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi dunia saat ini merosot hingga 0,3 atau bahkan 0,4 persen, jika tidak segera ditangani China, bisa turun (pertumbuhan ekonominya) sekitar 0,5 sampai 1 persen. Berangkat dari pertumbuhan ekonominya di angka sekitar 6,3 persen, bisa jadi 5 persen, melampaui epidemi SARS yang terjadi pada 2003, (kompas.com, 3/2)
Wajar adanya jika melihat betapa besarnya dampak virus Corona, baik secara kesehatan dan perekonomian global, membuat pemerintah Indonesia sigap mengantisipasi dampak virus corona tersebut. Bentuk kesigapan pemerintah dari segi medis atau kesehatan, terlihat dari mulai penjemputan dan mengkarantina Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan China. Hingga, tindakan pemerintah melalui para menteri dan tokoh di bidang ekonominya yang saat ini sedang membicarakan bahayanya dampak virus Corona ke ekonomi. Melihat, berbagai upaya pemerintah yang sedemikian rupa dalam rangka melindungi warga bangsanya dari bahaya virus mewabah ini, semoga negeri ini dihindarkan dari wabah virus Corona ini. Begitupun, semoga negeri ini bisa meminimalisir kemungkinan yang tidak baik terhadap dampak sektor perekonomian dari penyebaran virus Corona.
Asri Kusuma Dewanti
Pengajar FKIPUniversitas Muhammadiyah Malang

Tags: