Virus Corona Masuk Indonesia, Stop Kepanikan

Berawal dari pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo yang secara langsung dari Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (2/3), yang telah mengumumkan bahwa dua warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona novel (COVID-19) usai melakukan kontak dengan seorang warga negara (WN) Jepang yang juga terinfeksi corona. Berawal dari adanya kasus corona tersebutlah, hingga akhirnya membuat Indonesia masuk dalam peta persebaran virus corona jenis baru atau Covid-19, Coronavirus COVID-19 Global Cases by John Hopkins CSSE. Masuknya Indonesia dalam peta sebaran Covid-19 juga menambah daftar jumlah negara yang terdampak virus corona di dunia.
Sontak, dari pengumuman tersebut banyak masyarakat Indonesia mengalami kepanikan. Pasalnya, melalui pengumuman tersebut dapat tersimpulkan bahwa wabah virus corona telah masuk ke Indonesia. Melalui kata lain, tidak ada satu negara pun yang bisa terbebas dari risiko terpapar korona. Kepastian adanya penderita korona di Indonesia ialah tantangan serius, sangat serius, bagi bangsa ini.
Inilah momentum bagi kita semua untuk unjuk diri sebagai bangsa yang hebat dalam menghadapi masalah yang begitu berat. Langkah antisipasi dan mitigasi atas pandemi korona itupun bukan lagi merupakan pilihan. Namun, sudah menjadi keharusan antisipasi kita bersama. Karena itu, kita mengapresiasi keputusan pemerintah untuk mengucurkan dana Rp10 triliun demi mengantisipasi gejala penyebaran virus korona, (cnnindonesia.com, 3/3)
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya dalam menghadapi penyebaran virus corona, kita masyarakat Indonesia sebenarnya tidak perlu merasa khawatir secara berlebihan apalagi panik. Sebab, kepanikan yang berlebihan justru akan memicu tindakan irasional dan bahkan bisa membuat keadaan lebih buruk. Situasi saat ini yang perlu kita lakukan adalah menggali informasi yang benar seputar virus corona dan penyakit yang ditimbulkannya dari sumber-sumber terpercaya dan mencernanya dengan pikiran jernih. Pengetahuan yang cukup akan membuat kita waspada dan bertindak rasional dalam mencegah diri kita tertular Virus Corona.
Asri Kusuma Dewanti
Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

Tags: