Visa Tertahan, 38 CJH Lima Kloter Belum Bisa Berangkat

Surabaya, Bhirawa
Sampai saat ini nasib 38 CJH Jawa Timur kloter 1 sampai kloter 5  masih tertahan di Asrama Haji Sukolilo. Para CJH ini  belum bisa diterbangkan ke tanah suci akibat adanya 900 visa Calon Jamaah Haji (CJH) embarkasi Surabaya yang masih tertahan di Kedutaan Arab Saudi .
Menurut Kabid Penyelenggara Haji Kemenag Jatim, HM Sakur saat di konfirmasi Bhirawa di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (24/8) mengungkapkan, dari awal keberangkatan kloter I masih ada 6 ribu visa yang belum selesai namun Minggu kemarin tinggal 4 ribu yang belum juga selesai tetapi hari ini, Senin (24/8) tinggal 900 yang masih tertahan di kedutaan Arab Saudi.
“Alhamdulillah, dalam dua hari ini visa yang belum selesai tinggal 900 saja, kami berharap visa tersebut segera tuntas sehingga ibadah haji ini bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Sementara visa dari 31 CJH kloter I yang tertahan kini sudah keluar namun hanya 21 visa saja sedangkan sisanya 9 visa masih dalam proses di Jakarta. “Menurut informasi yang saya terima dari Kementerian Agama pusat, Insyaallah dalam satu dua hari visanya sudah selesai,” katanya.
Permasalahan visa ini sempat membuat panitia haji ini kelabakan sebab visa yang belum turun ini tidak hanya dialami CJH kloter I tapi juga kloter lainnya. “Jadi total visa yang belum diterima dari CJH kloter I 31, Kloter II 10 dan kloter III 5, tapi dari seluruh kloter yang kita berangkat tinggal 38 CJH saja yang belum menerima visa,” terangnya.
Namun, pihak Kemenag Jatim sudah memastikan bahwa semua CJH akan berangkat ke Tanah Suci tinggal permasalahan visa saja. “Ya, ini semua tidak dialami Indonesia saja tapi juga dialami seluruh dunia karena adanya penerapan program e-hajj dan kemungkinan di kedutaan masih ada trouble, untuk itu kami minta kesabarannya bagi CJH,” ucapnya.
Sedangkan menurut Seksi Panitia Haji Indonesia dan Kasie Kemenag Kabupaten Pacitan, Siti Aisyah terus memotivasi para jamaah yang belum memiliki visa. “Sudah dua hari ini berada di Asrama Sukolilo Surabaya dan ada sekitar 26 jamaah yang visanya belum turun sehingga tidak bisa berangkat,” pungkasnya.
Sehingga hampir tiap jam ia meminta informasi ke panitia kemenag Jatim terkait jamaahnya yang belum bisa berangkat. “Syukur Alhamdulillah mereka masih bisa mengerti dengan kondisi yang ini, tapi saya tetap melakukan pendampingan terhadap mereka supaya tetap bersemangat,” katanya. [riq]