Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, serahkan KOTAK EMAS ( (Komunikasi Tanpa Sekat, Efektif Menampun Aspirasi) kepada Kepala Desa Bujur Barat, Ach Subaidi.
Pamekasan, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang). Dalam musyarawah itu, Visi dan Misi Bupati-Wabup Pamekasan menjadi acuan kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pamekasan Tahun 2018-2023.
Musrenbang dibuka oleh Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, bertema “Pamekasan Sejahtera Melalui Pembangunan Dari Bawah Merata Dan Berkelanjutan Berdasarkan Nilai-nilai Agama”, berlangsung di pendopo Agung Ronggosukowati. Senin (10/12).
Di kegiatan ini, hadir Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, perwakilan Bappeda Jatim, Ketua DPRD dan Forpimda Pamekasan, para Asisten, pimpinan OPD, Ketua Tim Penggerak PKK, Camat, pimpinan perguruan tinggi dan tamu undangan lainnya.
Bupati Badrut Tamam, sebelum memaparkan program lima tahun ke depan, lebih dulu menyerahkan simbol jejaring disebut Kotak Emas (Komunikasi Tanpa Sekat, Efektif Menampun Aspirasi) kepada Kepala Desa Bujur Barat, Ach Subaidi.
Plt Bappeda Pamekasan, Rahmat Kurniadi Suroso mengatakan, pelaksanaan musrenbang sebagai tindak lanjut terhadap tahapan penyusunan RPJMD sesuai ketentuan Permendagri No. 86/2017, sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembagunan daerah dan sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas penyusunan dokumen perencanaan daerah.
“Tujuan Musrenbang untuk menyusun RPJMD ini adalah dalam hal penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran strategis arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan salam rancangan awal RPJMD,” jelas mantan Kabag Pembangunan Setda Pamekasan.
Bupati Pamekasan, Badrut Tamam menyatakan, forum Musrenbang merupakan sebagai media bagi pembangunan daerah, sehingga ia berharap kepada peserta untuk bisa memberikan saran dan apirasi yang konstruktif serta mampu mendukung kinerja selama pemerintahannya melalui pembangunan daerah.
Menurutnya, dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Pamekasan tahun 2018-2023, kami beserta seluruh jajaran pemerintah daerah telah melakukan koordinasi dalam rangka merumuskan kebijakan-kebijakan daerah yang diselaraskan dengan visi misinya dalam pencalonan sebagai kepala daerah serta singkronisasi dengan prioritas pembangunan nasional serta Provinsi Jatim termasuk aspirasi dan saran masyarakat serta peserta musrembang.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi serta bekerjasama dalam proses perencanaan pembangunan daerah Pamekasan ini
Dikatakan, dalam melaksanakan pemerintahan pihaknya sangat membutuhkan kritik dan saran serta masukan. “Saya berharap, peserta Musrembang memberikan saran dan aspirasi konstruktif yang mampu mendukung kinerja pemerintahan kami melalui pembangunan daerah”.
Pembangunan daerah adalah suatu proses yang berkelanjutan, dan sudah ada pada masa pemerintahan sebelumnya. Maka dari itulah sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Allah, dan berterima kasih kepada pimpinan pemerintahan daerah sebelumnya, terutama pembangunan yang sudah dilaksanakan dan dicapai serta dirasakan oleh kita hingga saat ini.
Badrud Tamam, berjanji dan siap, sebagaimana kepercayaan masyarakat Pamekasan kepada dirinya untuk melanjutkan pembangunan daerah dengan cara mempertahankan nilai-nilai dan aspek pembangunan yang sudah baik. Dan melanjutkan pembangunan daerah dengan melaksanakan terobosan – terobosan yang baru, yang lebih inovatif dan kreatif dalam rangka mencapai Pamekasan hebat.
“Semoga komitmen dan semangat kira semua dapat menjadi bekal untuk terus memacu serta mempercepat kinerja pemerintahan dan pembangunan daerah di Kabupaten Pamekasan,” harapnya. [adv.din]
