Visitasi Diklatpim II Pelajari Inovasi Smart City Nusantara

Perwakilan dari BPSDM Jatim Dr Priyo Darmawan (kiri) saat memberikan cindramata ke OSM Regional Enterprise Govermer & Bisnis Service Wiayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Imam Moencar. Wawan triyanto/bhirawa

Surabaya, Bhirawa
Peserta Diklatpim II Angkatan XVII melakukan visitasi ke Telkom Indonesia Divisi Regional 5 untuk mengkaji dan mempelajari inovasi program Smart City Nusantara. Tujuan kunjungan ini adalah sebagai referensi bagi para peserta untuk melakukan proyek perubahan.
Rombongan yang terdiri dari 60 peserta Diklatpim II dari beberapa provinsi di Indonesia itu mendapat pemaparan langsung dari Operation Senior Manager (OSM) Regional Enterprise Govermer & Bisnis Service Wiayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Imam Moencar tentang Smart City Nusantara yang memiliki konsep mengetengahkan sebuah tatanan kota cerdas, berperan dalam memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat.
Selain itu juga bisa bermanfaatkan bagi pemerintah untuk bisa memberikan layanan melalui sistem online, serta percepatan pemanfaatan Teknologi ICT untuk mewujudkan tata kelola pemerintah daerah serta untuk layanan kepada masyarakat.
Kelebihan lain dari konsep Smart City Nusantara adalah mengadopsi platform dan berbagai aplikasi Smart City dari pengembang aplikasi lokal yang paham dan spesifik dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia.
“Smart City Nusantara terdiri dari Digital Broadband Infrastruktur sebagai platform dasar dan 7 Vertical Solution yang terdiri dari , smart government, smart education, smart healthcare, smart security, smart transportation, smart environment dan smart citizen,” papar Imam Moencar, Senin (30/7).
Sementara itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim yang diwakili oleh Dr Priyo Darmawan selaku widyaiswara mengatakan, program smart city nusantara yang dikembangkan oleh Telkom bisa menjadi bahan pengayaan bagi para peserta Diklatpim II yang diwajibkan untuk menyusun dan melaksanakan proyek perubahan di lingkungan kerja masing-masing.
“Saya melihat peserta sangat tertarik dengan program Smart City Nusantara, bahkan beberapa peserta meminta agar Telkom melakukan jemput bola agar program itu bisa diterapkan di daerah,” kata Priyo Darmawan yang juga mantan Penjabat (Pj) Bupati Pacitan itu. [Wwn]

Tags: