VO2 Max Pemain Persebaya Masih Standar

Setelah dilakukan bleep test, VO2 Max pemain Persebaya masih sesuai standar pemain sepak bola. [wwn]

Setelah dilakukan bleep test, VO2 Max pemain Persebaya masih sesuai standar pemain sepak bola. [wwn]

Surabaya, Bhirawa
Libur sepekan tidak membuat kondisi para pemain Persebaya drop, terbukti hasil bleep test terlihat VO2 Max tim asuhan Rachmad Darmawan masih sesuai standar dan tidak ada penurunan.
Idealnya bagi pemain sepak bola, standar nilai VO2 Max untuk pemain lokal adalah 56 liter per menit. Sedangkan untuk pemain asing adalah 60 liter per menit. Berdasarkan hasil tes, diketahui M Ilham dan pemain muda Wahyu Subo Seto memiliki nilai tertinggi, yakni 57.
Sedangkan duo kiper yakni Ferry Rotinsulu dan Thomas Rian Bayu menjadi pemain dengan nilai VO2 Max paling rendah. Kedua pemain ini hanya mencatatkan nilai 49,9. Meski rendah, kondisi ini dimaklumi oleh pelatih fisik Persebaya, Satia Bagja.
Menurut mantan asisten pelatih Rahmad di Timnas U-23 ini, bukan barang baru bila posisi penjagagawang memiliki nilai VO2 Max paling rendah. “Nanti kita akan tambah porsi latihannya,” terang Satia, Selasa (26/3).
VO2 Max sendiri merupakan volume maksimal oksigen yang diproses oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Semakin banyak oksigen yang diserap, maka semakin baik pula kinerja otot dalam bekerja. Zat sisa-sisa yang menyebabkan kelelahan pun jumlahnya semakin sedikit.
Bleep test sendiri tak dilakukan kepada seluruh pemain. Sebab, sebanyak delapan pemain absen karena dipanggil Timnas Indonesia. Mereka adalah, Ricardo Salampessy, Manahati Lestusen, Greg Nwokolo, Alfin Tualasamony, Fandi Eko Utomo, Dedi Kusnandar, Novri Setiawan dan Ahmad Hisyam Tolle. [wwn]

Tags: