Penampilan peserta kategori anak-anak di ajang final Fogi di Auditorium RRI Surabaya.
Bhirawa, Surabaya
Untuk ke-11 kalinya Indomaret menggelar Festival Vocal Group Indomaret (Fogi), olah vokal yang diadakan sejak tahun 2002 ini menjadi ajang penyaluran bakat dan minat serta mengantar peserta ke dunia industri musik.
Menurut Branch Manager PT Indomarco Prismatama Gresik, Liangki Iskandar di sela-sela final Festival Vocal Group Indomaret (Fogi) di Auditorium RRI Surabaya, Sabtu (10/10) kemarin menjelaskan, Fogi yang digelar tahun ini memasuki tahun ke-11, dimana peserta di ajang Fogi ini terbagi 3 kategori yakni Anak-Anak (usia sampai 12 tahun), kategori Remaja (13-17 tahun) dan kategori Dewasa (18-30 tahun).
Untuk tingkat final, kata Iskandar, Surabaya merupakan kota kedua setelah Medan, minggu depan Yogyakarta, Bandung dan Jakarta. “Dari tahun ke tahun kualitas peserta meningkat, bahkan wakil Surabaya hampir tidak pernah absen menggondol juara,” ujar Iskandar saat ditanya peluang Surabaya di ajang Grand Final November mendatang.
Iskandar menjelaskan, memang cukup banyak lomba adu kemampuan vokal yang digelar sejumlah stasiun televisi. Namun Fogi ini berbeda dengan mereka dan dari awal sengaja memilih bentuk vocal group yang tingkat kesulitannya lebih tinggi, perlu kerja sama tim, keharmonisan dan kebersamaan, yang merupakan budaya kerja Indomaret.
“Tidak berlebihan jika kita ingin belajar dari kesuksesan “Korean Wave” yang berhasil mencuri perhatian dunia lewat gelombang K-Pop. Kita bisa belajar bagaimana dengan menyanyi bersama diramu dengan koreografi dan bisa mendatangkan devisa bagi negaranya,” kata Iskandar.
Dalam Fogi, para peserta diwajibkan menyanyikan Jingle Indomaret sebelum menyanyikan lagu pilihan mereka sendiri. Jingle ini penting untuk mengingatkan peserta dan masyarakat umumnya untuk selalu belanja ke Indomaret, karena Indomaret mudah ditemukan dengan total lebih dari 11.500 toko.
Untuk kegiatan Fogi tahun ini pendaftaran juga dilakukan via online dan penampilan peserta diunggah ke Youtube sehingga bisa dilihat oleh masyarakat luas. “Pada Desember 2012, grup vokal Sparkling (para juara Fogi) merilis album perdana, album Sparkling berisi 10 lagu populer, 2 diantaranya lagu baru ciptaan Trie Utami dan Rieka Roeslan,” paprnya.
Sementara Rieka Roeslan personel “The Groove” yang juga menjadi juri di ajang final Festival Vocal Group Indomaret (Fogi), bernyanyi bersama mengajarkan soal kekompakan, kerja tim dan harus bisa membawa sebuah lagu menjadi lagu yang indah.
“Bagi anak-anak banyak hal positif yang bisa diambil manfaatnya, dimana anak-anak akan menjadi lebih tahu sejak dini bagaimana cara bernyanyi bersama yang benar, tekniknya. Ada 3 unsur didalam nyanyi bersama yakni akting, nyanyi dan dancing dan nyanyi bersama saat ini jauh berbeda dengan saat saya masih kecil,” pungkasnya.
Sekarang, meski teknologi sangat maju, tapi secara teori harus benar dalam mengajarkan anak-anak teknik nyanyi bersama sehingga tidak lupa dengan olah rasa. “Teknologi membuat anak-anak menjadi ‘instant’ dalam segala hal. Ini tantangan bagi pelatih agar ‘olah rasa’ tetap bisa dimunculkan mengingat saat ini cukup banyak penyanyi yang lupa dengan ‘olah rasa’,” terang Rieka.[riq]
