Voli Pantai Jatim Uji Kekuatan di Event Nasional

Sebelum turun di PON Jabar, tim bola voli pantai akan turun di dua event nasional yakni, Indonesia Open dan PON Mini. [wawan triyanto/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa.
Sebelum bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016, tim bola voli pantai Jatim akan turun di Indonesia Open dan PON Mini. Dua event nasional ini untuk mengukur kemampuan para atlet.
Pelatih kepala voli pantai Jatim, Bambang Eko Suhartawan mengatakan, hingga saat ini Indonesia Open dan PON Mini belum diputuskan oleh PB PBVSI, namun ia mendengar event itu akan digelar April dan Mei, di Jabar.
Event Indonesia Open dan PON Mini, lanjut Suhartaman, akan diikuti daerah yang juga akan turun di PON, September mendatang. Beberapa daerah yang turun di event itu di antaranya adalah Jabar, DKI Jakarta, DI Yogyakarta,  Jawa Tengan (Jateng) dan Papua.
“Mereka pasti akan menurunkan atlet andalan yang dipersiapkan untuk PON nanti. Hanya saja, untuk Indonesia Open, semua atlet dari berbagai usia akan tampil. Sedangkan di PON Mini, atlet yang turun maksimal 25 tahun,” kata Suhartaman, Rabu (24/1).
Menurutnya,  kekuatan daerah-daerah itu menjadi pesaing Jatim, baik di tim putra maupun putri. Maka, dua event itu akan dimanfaatkan Jatim untuk mengintip dan mengevaluasi kekuatan mereka. “Kami akan cari tahu kelebihan dan kekurangan daerah-daerah itu. Dari situ, kami akan membuat taktik yang tepat untuk PON Jabar nanti.”
Dalam PON Jabar mendatang, tim voli pantai Jatim tetap dibebani target meraih satu emas. Target itu tak berubah, meski pada Pra PON kemarin, Jatim hanya mampu merebut satu perunggu yang disabet tim putra.
Hasil kurang memuaskan di Pra PON itu, membuat voli pantai Jatim akan memaksimalkan try out dan kekuatan tim putra untuk memenuhi target. Apalagi, tiga dari empat atlet putra Jatim sudah masuk pelatnas, yakni Rendi Ferdian Ricardo, M Asfiah dan Fahriansyah. [wwn]