Wabup Bantu Anak Miskin Masuk Program Situbondo Unggul

Wabup Yoyok Mulyadi saat berkunjung ke rumah Sudi di Desa Sumberejo, Kecamatan Besuki, Situbondo. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Wakil Bupati (Wabup) Situbondo, Yoyok Mulyadi, menyatakan kesiapannya membantu salah satu anak Keluarga Miskin, Sudi (60) asal Desa Sumberejo, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jumat (17/1).
Menurut Wabup Yoyok, anak Sudi akan direkomendasikan untuk mendaftar dalam Program Situbondo Unggul (Program Pendidikan Gratis Bagi Anak Tak Mampu Ke Jenjang Perguruan Tinggi/PT).
Wabup Yoyok menjelaskan, ada sejumlah persyaratan setiap anak miskin atau anak tidak mampu tetapi memiliki kecerdasan untuk bisa diterima dalam program yang dibidani Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo itu. Diantaranya, orang tua sudah berumur 50 tahun ke atas, ekonomi rendah dan memiliki kecerdasan yang tinggi. ”Itu diantara persyaratannya,” tegasnya.
Selaku wakil dari Pemkab, Wabup Yoyok meminta kepada Sudi yang memiliki anak yang cerdas harus diberi ruang dan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jentang yang lebih tinggi (kuliah ke Perguruan Tinggi) agar apa yang dicita citakan bisa tercapai dengan baik. ”Beri kesempatan yang sebaik baiknya. Maka saya minta kepada Kades dan Camat Besuki untuk memberi pendampingan kepada anak Sudi saat akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi,” pinta Wabup Yoyok.
Apalagi, anak semata wayang Sudi dikenal pandai dan cerdas di bidang ilmu akuntansi, yang notabene mengurus soal keuangan. Bagi Wabup Yoyok, memasukkan anak Sudi dalam Program Situbondo Unggul sudah sangat tepat untuk segera di wujudkan. ”Saya berharap semoga anak Sudi sukses dalam meniti karirnya,” harap mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo.
Sementara itu, Sudi ketika ditanya soal prospek pendidikan anaknya mengaku yakin akan diterima dalam program pendidikan gratis Pemkab bernama Situbondo Unggul. Sudi yang juga tunanetra itu mengucapkan terima kasih kepada Pemkab melalui Wabup Yoyok yang telah menyalurkan bantuan untuk menimba ilmu pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi.
“Saya mengucapkan banyak terima atas atensi dari semuanya. Mulai bantuan dari Wabup, Camat dan Kades serta elemen yang lain,” pungkas Sudi yang mengaku hanya berprofesi sebagai tukang pijat dan pencari pasir itu. [awi]

Tags: