Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono saat menyalami PNS purna tugas. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro,Bhirawa
Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono melepas purna tugas 47 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Bojonegoro yang mengakhiri tugasnya terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Februari 2018 .
Pada acara yang digelar di Ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, kemarin (7/2), Wabup Setyo Hartono mengucapkan selamat kepada para PNS purna, karena telah lulus dan lolos dalam mengabdi di Pemkab Bojonegoro.
Menurutnya , para PNS purna telah menyelesaikan tugas dengan baik. Serta terimakasih atas kerjasamanya dan sudah berjuang keras untuk memajukan Bojonegoro dan melaksanakan kebijakan yang telah dibuat.
“Serta telah membantu kerja bupati dan wakil bupati, sehingga pemerintah Bojonegoro bisa menjadi lebih maju dan lebih baik. Selamat menikmati masa pensiun dengan hal-hal positif tentunya,” kata Setyo Hartono, dalam sambutannya.
Di era seperti sekarang ini, lanjutnya, pensiun merupakan berkah yang betul-betul harus disyukuri. Mengingat pensiun merupakan tahapan akhir dari pengabdian para pegawai selaku aparatur sipil negara. Semua pasti berharap dapat memasuki tahap ini dengan sukses. Baik sukses secara kedinasan maupun sukses di mata keluarga dan masyarakat.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro Zainudin menyampaikan, kegiatan ini untuk menjalin dan menjaga silaturahmi antara PNS yang Purna tugas dan PNS yang masih aktif.
“Selain itu kita juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita melakukan aktualisasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat baik kepada PNS yang sudah pensiun,” jelasnya.
Sedangkan Abdul Aziz, perwakilan PNS purna tugas mengatakan, selaku perwakilan PNS purna tugas meminta maaf apabila selama mengabdi di Pemkab Bojonegoro ada kesalahan baik disengaja dan tidak disengaja. Serta terima kasih kepada semua pimpinan yang telah membimbing dan mengajarkan banyak hal.
“Terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro yang telah membantu kami dalam mengurus SK Purna Tugas, sehingga hal tersebut sangat membantu kami para PNS yang akan memasuki Purna Tugas, karena di daerah lain harus mengurus sendiri. Sehingga banyak PNS yang mengalami kebingungan bagaimana cara mengurus SK Pensiun tersebut,” ucapnya.
Seperti diketahui, 47 PNS yang purna tugas itu diantaranya 30 PNS purna tugas meliputi seorang pejabat struktural eselon III yakni Kabid Kepramukaan Dinas Kepemudaan dan Olah Raga, 4 orang pejabat struktural eselon IV yakni Kasubag TU Sumber Daya Air Wil III Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Karangpacar Kabupaten Bojonegoro, Kasi Trantib Kecamatan Dander dan Kasubag Umum dan Perlengkapan RSUD Kelas B Dr. R. Sososdoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Serta seorang staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, seorang staf Dinas Komunikasi dan Informatika, seorang staf Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang, seorang staf Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air, seorang Dokter Madya RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, seorang staf UPT Pendidikan Wilayah VII (Kecamatan Kanor dan Sumberejo), seorang Kepala Sekolah, 17 orang guru, serta seorang penjaga sekolah.
Sementara itu, Ahmad Moh. Tarom selaku Kepala Cabang Taspen Utama menjelaskan, setelah pensiun harus bisa menjaga kesehatan Jasmani dan Rohani. Karena apabila sehat jasmani dan rohani maka saat melakukan apapun akan senang.
“Selamat kepada bapak ibu karena sudah menyelesaikan pengabdian kepada Pemkab Bojonegoro,” ungkapnya. [bas]
