Wabup Gresik Desak Sekolah Tak Bebani Biaya Perpisahan

sidak-unas-SD-Wabup-Gresik-[Kerin/bhirawa]-

sidak-unas-SD-Wabup-Gresik-[Kerin/bhirawa]-

Gresik, Bhirawa
Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Moh Qosim, meminta agar lembaga sekolah tak mengadakan perpisahan siswa dengan membebani orang tua wali murid. Himbauan ini disampaikan Wabup saat melakukan  Sidak Ujian Nasional (UN) SD, Senin (18/5) kemarin.
Didepan para kepala sekolah serta pejabat Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemkab Gresik terkait, Wabup mengingatkan kembali jangan sampai ada pungutan yang membuat resah orang tua murid. ”Kami sudah memantau pelaksanaan UN SD ini sudah baik. Jangan sampai yang baik ini dikotori dengan hal-hal yang tak baik diluar kontek pendidikan. Misalnya, melaksanakan perpisahan dengan menarik biaya yang memberatkan orang tua,” katanya.
Selain himbauan itu, Wabup juga mengingatkan agar pihak sekolah mengingatkan kepada semua murid untuk tak merayakan kelulusan dengan pesta-pesta di hotel, konvoi, corat-coret baju serta kegiatan lain yang tidak bermanfaat. ”Silahkan merayakan kelulusan, tapi dalam menentukan sumbangan harus mendengar suara orang tua murid yang paling miskin untuk dipakai sebagai tolok ukur,” ujar Wabup.
Saat Sidak SD, ada dua sekolah yang disidak Wabup  yang diikuti  Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin. Kepala Kementerian Agama Gresik, Haris Zainuddin, serta dari Polres Gresik, AKP Suyatmi dan beberapa pejabat terkait. Mula-mula Wabup  dan rombongan mendatangi SDN Sukomulyo II Manyar. Wabup tiba sebelum pelaksanaan ujian dimulai.
Di SDN Sukomulyo II ini, Wabup  mengingatkan para murid yang akan mengerjakan soal ujian ini untuk senantiasa berdoa. ”Selamat mengerjakan semoga semuanya lulus dan mendapat hasil terbaik,” kata Wabup yang selanjutnya terdengar bunyi bel tanda ujian dimulai. Di SDN ini ujian nasional diikuti 89 orang siswa yang terbagi dalam empat ruangan.
Sementara di SDN Petrokimia Gresik, Wabup tiba saat ujian sudah dilaksanakan. Praktis Wabup beserta rombongan hanya memantau dari luar ruangan. ”Pada dasarnya pelaksanaan ujian SD kali ini lancar. Mulai dari ketersediaan soal, Lembar Jawaban Komputer (LJK), serta pengawasan yang silang penuh sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Wabup.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Mahin melalui Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono mengatakan, jumlah peserta Unas SD kali ini sebanyak 21.493 siswa. Mereka  terdiri dari siswa Sekolah Dasar Negeri dan swasta sebanyak 12.991 siswa, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 8484 siswa dan Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) sebanyak 18 siswa. [eri]

Tags: