Wabup Gresik Imbau Pejabat Tak Terima Parcel

gratifikasiGresik, Bhirawa
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim menghimbau agar pejabat Pemkab Gresik, tidak menggunakan kendaraan Mobil Dinas (Mobdi) saat mudik Lebaran atau untuk keperluan pribadi.
Selain himbauan agar tak menggunakan Mobdin, Wabup Qosim juga menghimbau agar pejabat Pemkab Gresik tak menerima parcel Lebaran. ”Bagaimanapun, kita juga harus berempati kepada masyarakat sekitar kita. Jangan sampai parcel yang harganya tidak seberapa itu, dapat menciptakan kecemburuan sosial,” ujar Wabup Qosim.
Selain itu, Wabup Qosim juga mengajak seluruh pejabat untuk banyak memperhatikan masyarakat sekitar dan ikut beramal. Terutama kepada para yatim piatu dan fakir miskin. ”Ini bulan baik, saatnya kita saling mengasihi sesama, terutama para yatim piatu, fakir miskin yang ada disekitar kita. Berilah contoh yang baik tentang hidup sederhana,” katanya.
Tentang himbauan tidak menggunakan kendaraan dinas, Wabup Qosim menekankan,  sebaiknya tak hanya saat mudik Lebaran saja. Pada kehidupan sehari-hari, seluruh pejabat sebaiknya tak menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan pribadi. Misalnya untuk mengantar ke pasar atau supermarket isterinya.
”Kita ini disorot masyarakat, bahkan kadang untuk mengantar anak kita ke sekolah yang bareng kita akan ke kantor itupun juga menjadi sorotan,” tambahnya.
Sebagai pejabat Negara, tambah Wabup Qosim, sebaiknya bersama-sama untuk menjaga kepatutan di tengah masyarakat. Jangan sampai masyarakat cemburu dengan keberadaan pejabat yang pada akhirnya akan mengurangi partisipasi masyarakat kepada pejabat pemerintah. ”Melalui momen Idul Fitri nanti, kita harus menjadi contoh untuk pola hidup sederhana,” katanya berulang. [eri]

Tags: