Wabup Qosim saat menghadiri pelantikan Pengurus Harpi Melati Gresik.[kerin ikanto/bhirawa]
Gresik, Bhirawa
Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Moh Qosim minta kepada para perias pengantin memperhatikan etika. Sebab, pada saat acara khutbah nikah atau pembacaan ayat suci Alquran berlangsung, sering didapati perias mengajak pengantin masuk ke dalam untuk berganti pakaian.
Hal ini disampaikan Wabup Qosim saat diundang pelantikan Pengurus DPC Himpunan Tata Rias Pengantin Indonesia (Harpi) Melati Kab Gresik, di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati, Rabu (14/11).
”Saya sering menjumpai saat memberikan ceramah pada pesta pernikahan, pihak perias mengganti pakaian mempelai saat ditengah ceramah. Jadi ketika saya memberikan semacam tausiah khusus kepada pengantin, tiba tiba pengantinnya tidak ada dengan alasan berganti pakaian. Hal ini jangan sampai terjadi lagi. Kadang saat pembacaan ayat suci Alquran, pihak perias seenaknya melaksanakan ganti pakaian. Saya berharap sekali hal ini jangan lagi terjadi,” harap Qosim serius.
Kemudian Wabup memberikan tips khusus. Mengganti baju pengantin itu sebaiknya dilakukan sebelum acara resmi atau pra acara. ”Kalau acara pengantin di gedung, hal ini tidak pernah terjadi. Tapi kalau resepsinya di rumah, maka sering sekali hal itu terjadi,” kata Wabup yang juga seorang dai ini.
Selain itu, Wabup juga menekankan pentingnya pengkaderan. Ke depan Wabup berharap Harpi Melati mengutamakan proses pengkaderan. Menurut Wabup, hal ini penting untuk berjalannya estafet kepemimpinan.
”Saya berharap semua wanita juga harus cerdas. Meski berkarir, namun harus bisa membagi waktu untuk keluarga. Keluarga adalah hal yang penting yang harus diperhatikan dan didahulukan,” tandas Qosim didepan ratusan wanita yang menghadiri undangan pelantikan.
Kali ini, Nurul Fajeri kembali memimpin Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Ahli Tata Rias Pengantin Indonesia (DPC Harpi) Melati Gresik periode 2018-2022. Pelantikan dilakukan oleh Endah Rusman, Ketua DPD Harpi Jatim.
Endah Rusman berharap agar Harpi Melati Gresik bisa bekerjasama dan mendukung pemerintah setempat. ”Kami mohon bimbingan kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Gresik serta seluruh jajaran pemerintah di Kab Gresik. Jika salah, jangan segan-segan memberikan teguran kepada kami. Hal ini untuk kemajuan organisasi kami,” kata perempuan yang kali ketiga menjabat Ketua DPC Harpi Melati Gresik ini. [eri]
