Wabup Madiun Buka Diklat Kepemimpinan Tingkat IV

Tampak Wakil Bupati Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si mengalungkan tanda peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 167 Pola Kemitraan Pemerintah Kabupaten Madiun di Ruang Rapat Graha Eka Kapti Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun di Mejayan-Caruban, Rabu (7/2). [sudarno/bhirawa]

Kab Madiun, Bhirawa
Wakil Bupati Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si membuka Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 167 Pola Kemitraan Pemerintah Kabupaten Madiun bekerjasama dengan Badan Diklat Prov. Jawa Timur Tahun Anggaran 2018 bertempat di Ruang Rapat Graha Eka Kapti Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun di Mejayan-Caruban, Rabu (7/2).
Kepala BKD dan Diklat Kab. Madiun, Endang Setyowati melaporkan, Diklat Kepemiminan Tingkat IV angkatan 167 ini diikuti oleh 40 peserta terdiri 21 peserta laki-laki dan 19 peserta perempuan. Peserta akan mengikuti diklat selama 97 hari hingga 21 Mei 2018 dengan pola in class dan out class. Diklat dilaksanakan di Gedung Diklat Kota Madiun Jln. Duku No. 1 Madiun.
Pada acara tersebut turut hadir dari Bandiklat Prov Jatim yaitu Kabid Diklat Kompetensi Manajerial dan Ketua Tim IV Widya Iswara.
Mochamad Suluh Ka. Bidang diklat kompetensi manajerial Badan Diklat Prov Jatim dalam sambutan singkatnya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Madiun yang telah memberikan kepercayaan dan menjadi mitra dalam mengembangkan kopetensi manajerial para Pejabat Eslon IV. Diharapkan peserta dapat mengikuti diklat dengan baik agar bermanfaat.
Wakil Bupati Madiun, Drs. H. Iswanto, M.Si dalam sambutannya mengatakan, tantangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dimasa kini maupun dimasa mendatang dalam menghadapi tugas dan tanggung jawab semakin berat, tantangan dalam membenahi birokrasi/sektor publik sangat besar dan menjadi pekerjaan rumah bagi kita.
Oleh karena itu, agar mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut tentunya dicarikan solusi / jawaban agar pemerintah dapat melakukan peningkatan bagi ASN, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya dan berkopetisi, professional serta mampu bertindak secara etis.
Di samping itu juga harus membangun sistem pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pemberian pelayanan prima pada masyarakat sesuai dengan tujuan pelaksanaan pakta integritas di Kabupaten Madiun. Yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, peningkatan kualitas pelayanan masyarakat, peningkatan profesionalitas kinerja dan melaksanakan transparasi dalam pelaksanaan tugas pengabdian kepada masyarakat sehingga mewujudkan birokrasi yang good and clean governance. [dar]

Tags: