Wabup Minta Siswa Dibekali Mulok Majapahit

Wabup Pungkasiadi memberikan anugerah kepada penulis Chaitra Mojopahit 2019. [kariyadi]

Saat Anugerah Penulis Festival Chaitra Majapahit 2019
Kab Mojokerto, Bhirawa
Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, meminta agar semua siswa sekolah di Kabupaten Mojokerto dibekali Muatan Lokal (Mulok), tentang akar kebudayaan Majapahit pada kurikulum pendidikannya. Harapan ini disampaikan pada Launching Buku, Workshop Literasi, Temu dan Pemberian Anugerah Penulis Festival Chaitra Majapahit 2019, di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakan Kabupaten Mojokerto.
“Budaya Majapahit harus dikenalkan sedini mungkin pada anak usia sekolah. Wilayahnya juga harus dikenalkan. Selanjutnya siswa harus bisa bercerita tentang Majapahit dalam bentuk tulisan. Saya harap ini masuk Mulok di kurikulum. Nantinya juga ikut memberi dampak peningkatan wisata dan karya lokal Mojokerto,” kata Wabup.
Pembelajaran dan kurikulum Mulok sendiri dilaksanakan dalam rangka mengenalkan, dan mewariskan nilai karakteristik suatu daerah kepada siswa. Selain itu, Mulok bermanfaat untuk mengembangkan sumber daya yang ada di suatu daerah, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan daerah itu.
Jenis Mulok bermacam – macam. Mulai bahasa daerah, kesenian daerah, keterampilan dan kerajinan daerah, adat istiadat, dan pengetahuan mengenai berbagai ciri khas lingkungan alam sekitar, serta hal – hal yang dianggap perlu oleh daerah bersangkutan.
Wakil bupati pada acara ini juga memberikan akses fasilitas umum berupa kendaraan bus, bagi siswa yang ingin berkeliling mengunjungi tempat wisata di Kabupaten Mojokerto.
“Kendaraan sudah difasilitasi Sekretariat Daerah. Bisa digunakan berkeliling di wisata-wisata Kabupaten Mojokerto. Sampaikan (surat izin) ke Bagian Umum Sekreatriat Daerah. Para siswa dan para guru, bisa menjelajah berbagai destinasi seperti Petirtaan Jolotundo, pemandian air panas dan wisata lainnya,” tandas Wabup.
Usai memberi arahan, Wabup menengok stand – stand pameran buku, dan membubuhkan tanda tangan komitmen bersama membumikan literasi didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mustain, Kepala Dinas Pendidikan Zainul Arifin, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakan Ustadz Rois, serta OPD lainnya. [kar]

Tags: