Wabup Mojokerto Beberkan Hasil Kinerja Saat Terima Audiensi IKA PMII

Wabup Mojokerto Pungkasiadi (tengah) ketika menerima audiensi rombongan IKA PMII Mojokerto, Kamis (11/10). [kariyadi/bhirawa].

Kab Mojokerto, Bhirawa
Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto Pungkasiadi menerima rombongan audiensi Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII), Kamis (11/10) di Ruang Satya Bina Karya. Kedatangan IKA-PMII, seperti diutarakan ketua rombongan, Ahmad Subhan, untuk sumbang saran dan gagasan pembangunan untuk Kab Mojokerto.
Salah satu hal penting yang ditegaskan Wakil Bupati Pungkasiadi adalah program pembangunan yang telah dilaksanakan di Kab Mojokerto, tak akan berhenti pada tahap output saja (hasil langsung). Ada hal lain yakni outcome (efek jangka panjang) yang dinilai sebagai tujuan utama dari sebuah hasil pembangunan. Wakil Bupati Pungkasiadi mengambil contoh Puskesmas Gondang, selain bentuk pembangunan fisiknya yang bagus, juga harus dibarengi dengan kebermanfaatan di mata masyarakat.
”Dalam pembangunan yang dikejar tak berhenti pada tahap output. Ada outcome juga yang harus diraih. Contohnya Puskesmas Gondang yang dibangun dengan sangat baik dengan fasilitas memadai, tentu kita harapkan masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Tidak berhenti pada apa yang dilihat itu ada (bentuk fisik), lalu selesai. Lebih dari itu, harus ada hasil nyata yang dirasakan masyarakat (dampak positif) secara kontinyu,” terang wakil bupati.
”Inovasi sebenarnya merupakan sesuatu yang umum, namun ditindaklanjuti dengan cepat dengan instrumen-instrumen yang tepat. Sehingga hal itu memberi banyak manfaat dan menjadi booster bagi yang lain, untuk ikut berlomba melakukan hal yang sama dengan lebih baik,” tambah Wabup.
Wabup ingin agar semua pemangku kepentingan yang salah satunya kalangan akademisi, dalam kesempatan ini khususnya IKA-PMII, untuk kiranya dapat membantu memberi masukan yang membangun terhadap Pemkab Mojokerto.
”Saya berharap IKA-PMII dapat berperan lebih di masyarakat, baik mewujudkan pelaksanaan otonomi daerah maupun program-prgram pembangunan. Sehingga juga diperlukan komunikasi untuk saling bertukar informasi antara pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan maupun kepemudaan,” tutup Wabup yang hadir didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Mustain. [kar]

Tags: