Wabup Mojokerto Canangkan Kesatuan Gerak PKK 2018

Wabup Mojokerto Pungkasiadi didampingi isteri memukul gong tanda pencanangan kesatuan gerak TP PKK – KB kesehatan. [kariyadi/bhirawa.]

Kab Mojokerto, Bhirawa
Wabup Mojokerto Pungkasiadi memimpin Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kabupaten Mojokerto Tahun 2018 yang mengangkat tema “Ayo Hidup Sehat dan Wujudkan Keluarga Terencana menuju Indonesia Sejahtera”. Kegiatan yang dipusatkan di Pendopo Pemkab Mojokerto ini, dibuka dengan ditandai pemukulan gong oleh Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Herry Suwito, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ardi Sepdianto, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (P2KBP2) Joedha Hadi, serta Kepala Dinas Kesehatan Didik Chusnul Yakin,  di Pendopo Graha Majatama, Senin (15/10).
Kegiatan ini juga diintegrasikan dengan pembinaan dan konsolidasi “Kabupaten Sehat” untuk persiapan penilaian dan verifikasi dari tim penilai tingkat pusat pada tahun 2019 yang akan datang, utamanya kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Dimana kegiatan ini melibatkan anggota forum Kabupaten Sehat, yang berhasil menunjukkan komitmennya terhadap keberhasilan Kabupaten Mojokerto sehingga memperoleh penghargaan Swastisaba Padapa tahun 2018. Selanjutnya target yang akan direbut yakni Swastisaba Wiwerda untuk tahun 2019.
Wabup Pungkasiadi dalam menyampaikan, terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada PKK dan jajaran, serta OPD Pembina dan dukungan dari kelembagaan forum Kabupaten Sehat.
“Terimakasih dan apresiasi saya sampaikan kepada PKK dan jajaran, serta OPD Pembina dan forum Kabupaten melalui kegiatan terpadu untuk memperkuat Gerakan Masyarakat Sehat yang terus kita galakkan,” kata wabup.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Yayuk Pungkasiadi, dalam acara ini mengatakan bahwa hasil kegiatan dan seleksi tingkat kabupaten untuk Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, akan dipersiapkan maju tingkat provinsi hingga nasional.
“Untuk itu semua OPD dan leading sektor harus saling membantu. Mulai pencanangan, pembekalan, pelaksanaan, monitoring, kegiatan di kecamatan dan desa, serta seleski lomba antara lain Pelaksanaan Terbaik Posyandu, Pelaksaanaan Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), Pelaksanaan Terbaik Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan pencapaian program dengan pelayanan kesehatan dan pelayanan KB,” jelas Yayuk.
Senada dengan wakil bupati, Yayuk menambahkan juga bahwa semangat Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan berintegrasi dengan Kabupaten Sehat. Dimana kegiatan tersebut melibatkan Pembina dan Forum Kabupaten Sehat, untuk melakukan pembinaan dan kunjungan ke desa, yang mewakili kecamatan untuk menerima tim juri Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tingkat Kabupaten Mojokerto.
“PKK-KB-Kesehatan hendaknya jadi pemacu dalam melayanai masyarakat utamanya keluarga miskin dengan melakukan PHBS di lingkungan masing-masing. Pada ketua tim penggerak kecamatan, hendaknya dapat berperan aktif dengan berkoordinsi dan konsolidasi bersama dinas instansi terkait serta lembaga Forum Desa Sehat kecamatan dan Pokja Desa Sehat agar semua berjalan baik,” tambah Yayuk. [kar]

Tags: