Wabup Mojokerto Resmikan Fasilitas RSUD Senilai Rp58,8 Miliar

Wabup Pungkasiadi memandatangani prasasti peresmian RSUD RA Basuni, Kab Mojokerto, Kamis (24/1). [kariyadi/bhirawa]

Pemkab Mojokerto, Bhirawa
Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, meresmikan berbagai fasikitas dan geding RSUD dengan total biaya sebesar Ro 58, 8 miliar. Gasikitas gres itu diantaranya gedung A (emergency), gedung B (central diagnostik), dan instalasi farmasi yang selirihnya berada di satua area yakni  RSUD R.A. Basoeni Kecamatan Gedeg,  Jalan Raya Gedeg No. 17, Kamis (24/1).
Peresmian ditandai pengguntingan pita oleh wabup didampingi Ketua DPRD Ismail Pribadi, Sekdakab Herry Suwito, Direktur RSUD R.A. Basoeni Endang Sulistiyowati, Wakil Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi, Asisten, Staf Ahli, unsur Forkopimda, serta kepala OPD Kabupaten Mojokerto.
Anggaran yang dikekuarkan untuk berbagai sarana itu diantaranya penyediaan sarana dan prasarana kesehatan gedung A senilai Rp 27.314.486.000, gedung B Rp 30.567.085.000, dan gedung instalasi farmasi sebesar Rp 971.110.000, dengan total keseluruhan Rp 58.852.681.000.
“RSUD R.A. Basoeni terus berupaya memberi pelayanan kesehatan terbaik. Dari gedung yang lama, seiring berjalannya waktu, kami diberi amanah Pemda (membangun sarana prasarana). Pembiayaan pembangunan sudah kami serap 100% berupa 3 gedung. Gedung A dan B terdiri 4 lantai. Bulan April 2019 ini kami ajukan akreditasi RS yang ke-2, semoga bisa mencapai predikat Paripurna,” terang Ditektur RSUD,  Endang Sulistyowati.
Sementara itu, Wakil bupati Pungkasiadi berharap dengan adanya gedung baru ini dapat mempercepat layanan kesehatan lebih baik seperti kemoterapi dan hemodialisa.
“Selain itu saya berharap cakupan rawat jalan dan inap makin profesional, begitu juga dengan kualitas dan pelayanan. SDM harus baik agar masyarakat puas, sebab ini berhubungan dengan pelayanan publik. perlakukan dan layani pasien dengan tutur kata yang sopan menyejukkan, karena perlakuan ini merupakan bagian dari proses penyembuhan,” kata wabup.
Fasilitas emergency pada gedung A terdiri dari IGD, ponek (kegawat daruratan kandungan dan kebidanan), ICU, serta 4 kamar operasi. Selanjutnya fasilitas central diagnostik pada gedung B terdiri dari radiologi, CT-scan, USG, laboratorium patologi klinik, laboratorium patologi anatomi bank darah, pelayanan kemoterapi, rawat inap penyakit dalam klas 1 dan 2, serta rawat inap bedah klas 1 dan 2.
Untuk gedung farmasi direncakan pada tahun 2019 akan dibangun gedung E 4 lantai, penutupan  sungai menjadi jalan masuk ke rumah sakit, pagar, pembangunan gedung dapur, juga instalasi pengolahan limbah.
Sedangkan pada tahun 2020 mendatang, RSUD R.A. Basoeni juga direncakan segera membangun gedung eksekutif rawat jalan dan rawat inap lantai 4 lengkap dengan parkir bertingkat, pada lahan eks kantor Kecamatan Gedeg. [kar]

Tags: