Wabup Mundjidah Daftar Cabup Jombang Melalui Hanura

Wabup Mundjidah resmi mendaftarkan diri sebagai calon bupati melalui penjaringan yang dilakukan Partai Hanura Jombang. [ramadlan]

Jombang, Bhirawa
Keseriusan Wakil Bupati Hj Mundjidah Wahab untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2018 berhadapan dengan Bupati Nyono yang diusng Golkar benar benar dilakukan. Hal ini diketahui setelah Mundjidah mendaftarkan diri dan menyampaikan visi misi calon bupati melalui Partai Hanura, Senin (7/8).
Ketua DPC Hanura Jombang, Kartijo mengatakan bahwa Wabup Mundjidah kandidat resmi mengembalikan berkas pendaftaran di Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Minggu (6/8). Dan hari ini adalah tahapan penyampaian visi misi.” Ada dua orang yang kandidat resmi mengembalikan berkas pendaftaran di Partai Hanura. , Hj. Mundjidah Wahab dan H. Kodir, seorang pengusaha asal Mojowarno, Jombang,” ujarnya.
Kedua bakal calon ini, lanjut Kartijo,  memiliki komitmen untuk membuka peluang investasi dan pembangunan infrastruktur di Jombang. “Kita lakukan komitmen politik dengan kedua calon, tentang masalah pengangguran dan pembangunan infrastruktur di Jombang. Kita inginkan ketika calon kita jadi, untuk membuka peluang investasi dengan mempermudah ijin bagi industri,”ungkap H. Kartijo, Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Hanura Jombang kepada sejumlah wartawan usai penyampaian visi dan misi kedua bakal calon, Senin siang (7/8) di Kantor DPC Hanura Jombang.
Disinggung apakah keduanya akan berkoalisi dalam satu paket Bacabup- Bacawabub, Kartijo menyerahkan hal tersebut pada keduanya. “Ya kita sih tambah senang kalau keduanya gandeng, artinya kita ndak punya beban,”tandas Kartijo.
Sementara itu, kedua bakal calon, baik Bu Mun maupun H. Kodir mengatakan saat ini masih belum ada gambaran apakah keduanya akan bergandeng dalam satu paket di Pilbub 2018 mendatang. “Saat ini kami masih melakukan penjajakan. Kalau match, ya bergabung. Apalagi partai juga merestui,”ungkap H. Kodir.
H. Kodir bahkan memberikan apresiasi positif kepada sosok Mundjidah Wahab yang seorang Bu Nyai dan pimpinan Muslimat Jombang yang harus di hormati. “Bu Mun adalah seorang tokoh Muslimat, seorang Bu Nyai yang harus kita hormati,”tegas Kodir.
Sementara itu, Wabup Mundjidah Wahab juga lebih menunggu perkembangan politik dalam menentukan koalisi partai , hal yang menurutnya sangat dinamis. Termasuk kemungkinan maju lagi dengan pasangannya di pemerintahan saat ini, Nyono Suherli yang juga merupakan Bupati Jombang dan pola komunikasi dengan partai Golkar.
“Belum, semuanya kita jaring (partai-partai), kalau ada partai yang membuka penjaringan, kita masuk aja lah. Sama Golkar juga komunikasi, kan sekarang masih Bupati dan Wakil Bupati, pasti komunikasi terus,” ujar Ketua Cabang Muslimat NU ini mengatakan.
Untuk penentuan apakah dirinya akan maju pada posisi Bupati ataupun Wakil Bupati, dirinya pun menjawab singkat. “Ya nanti lah mas, belum sekarang, kan sekarang belum. Namanya politik, semua bisa saja terjadi,”pungkasnya. [rur]

Tags: