Wabup Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron saat melakukan pengambilan sumpah dan pelantikan di Pendapa Kabupaten Pasuruan Rabu (18/12). [Hilmi Husain/Bhirawa]
Pemkab Pasuruan melantik pejabat tinggi pratama. Terdapat 8 pejabat eselon II yang dilantik menjelang akhir tahun 2019. Delapan pejabat yang dilantik adalah Nurul Huda sebelumnya menjabat Kabag Otonomi Daerah (Otoda) kini menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PDMD), Eddy Supriyanto awalnya Camat Tutur saat ini menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT).
Kemudian, Heru Farianto yang sebelumnya Camat Pasrepan saat ini dipercaya menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Agus Hari Wibawa selaku Kabag Administrasi Pembangunan saat ini dilantik menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
Selanjutnya, Suwito Adi yang sebelumnya menjabat Camat Pandaan, kini menjabat Kepala Dinas Sosial. Disusul, Hasbullah yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan, sekarang mendapat amanah sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Dan Bhakti Jati Permana yang sebelumnya menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kini dilantik menjadi Kepala Satpol PP.
Serta M Ridwan yang sebelumnya menjabat Camat Gempol, kini diambil sumpahnya menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip. Pengambilan sumpah dan pelantikan dilakukan oleh Wakil Bupati (Wabub) Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron di Pendapa Kabupaten Pasuruan Rabu (18/12).
Wabub Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron menyampaikan kebijakan pemindahan dan pengangkatan pejabat sesuai ketentuan, didasarkan pada PP Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS.
Menurutnya, semua tahapan maupun proses pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama sudah mendapat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Pelantikan ini sesuai aturan. Tahapan demi tahapan sudah dilaksanakan hingga akhirnya keluar nama-nama yang saya lantik dan ambil sumpahnya hari ini. Selamat bekerja dan tunjukkan karya terbaiknya demi kemajuan Kabupaten Pasuruan,” ujar KH Abdul Mujib Imron.
Pihaknya berterima kasih kepada semua peserta seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama, serta tim Pansel (panitia seleksi) yang ikut berperan dalam melakukan uji kompetensi dan penilaian terhadap calon Kepala OPD yang baru saja dilantik.
“Semua itu didasarkan pada rekam jejak jabatan, assessment test, penilaian atas perjanjian kerja dan integritas. Serta hal penting lainnya yang dibutuhkan dan itu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.
Disinggung terkait kekosongan jabatan yang ditinggalkan pejabat yang dilantik, Gus Mujib panggilan akrabnya mengungkapkan masih menunggu petunjuk Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf yang saat ini tengah menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci Makkah.
“Secara teknis pekerjaan, semua pejabat yang dilantik hari ini akan mulai melaksanakan tugasnya per 1 Januari 2020. Jadi waktu dia minggu masih melaksanakan tugas semula, sembari kami menunggu Pak Bupati kembali ke tanah air,” tambah Gus Mujib. [hil]
