Wabup Probolinggo Blusukan ke Pasar Tradisional

Wujudkan Pasar Tradisional Menjadi Pasar Sehat

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait blusukan ke sejumlah bedak dan menyapa para pedagang yang ada di Pasar Leces. Sekaligus untuk mewujudkan pasar tradisional menjadi pasar sehat
Tidak hanya berbelanja, dalam kesempatan itu Wabup Timbul juga berdialog dengan beberapa pedagang pasar terkait dengan permasalahan sarana prasarana yang telah dirasakan oleh para pedagang Pasar Leces. Serap aspirasi ini bertujuan untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan para pedagang pasar tradisional yang siap bersaing dengan pasar-pasar modern.
Aspirasi yang telah sampaikan oleh para pedagang Pasar Leces kepada Wabup Timbul hanya penyempurnaan sarana dan prasarana untuk kebutuhan pedagang. Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo akan selalu berupaya memberikan fasilitas terpenting dan menyempurnakan kekurangan yang sudah tersedia.
Menurut Wabup Timbul, Selasa 6/2, pemerintah daerah berusaha menciptakan kondisi pasar yang bersih, aman, nyaman, sehat dan diminati banyak pengunjung atau pembeli. Para pedagang harus memperdulikan terhadap lingkungan sekitarnya. “Para pedagang haruslah merubah pola pikir dan kebiasan dan selalu menjaga kebersihan,” katanya.
Wabup Timbul menegaskan pasar tradisional yang selama ini berkesan kumuh, kotor, semrawut dan berbau merupakan stigma buruk. Stigma yang melekat pada pasar tradisional secara umum disebabkan oleh perilaku dari pedagang pasar, pengunjung atau pembeli dan pengelola pasar itu sendiri.
“Jadi semua perilaku-perilaku yang tidak baik itu harus dirubah dan harus memiliki tampilan yang baik dalam melayani pengunjung atau pembeli dengan baik dan ramah,” jelasnya.
Lebih lanjut Wabup Timbul menambahkan menyediakan kebutuhan hidup berupa bahan pangan yang aman, bersih dan bergizi bagi masyarakat adalah faktor utama, agar supaya pengunjung bisa senang berbelanja dipasar tradisional. “Sehingga pasar tradisional ini nantinya mampu bersaing dengan pasar-pasar modern dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kedepannya,” paparnya.
Sementara Kepala Pasar Leces Joni Sukisworo menyampaikan, aspirasi yang disampaikan para pedagang akan diterima dan ditindaklajuti. Pihak pengelola Pasar Leces akan mengkoordinasikan dengan para pedagang di pasar tradisional Leces mengatasi kekurangan dan permasalahan yang dibutuhkannya. “Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan mendukung terhadap penyempurnaan sarana dan prasarana tersebut,” ujarnya.
Untuk mewujudkan pasar tradisional menjadi pasar sehat, Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Probolinggo menyelenggarakan Anugrah Pasar Sehat 2018, ungkap Timbul.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mewujudkan pasar tradisional menjadi pasar sehat sesuai Peraturan Presiden Nomor 112 tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional atau Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Serta Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 519/MENKES/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat.
Program pasar sehat harus terlaksana dengan baik yang dalam pengertiannya menurut Kepmenkes Nomor 519 tahun 2008 adalah kondisi pasar yang bersih, aman, nyaman dan sehat yang terwujud melalui kerjasama seluruh stakeholder dalam menyediakan bahan pangan yang aman dan bergizi bagi masyarakat, lanjutnya.
Kepala Bagian Administrasi Perekonomiandan SDA Setda Kabupaten Probolinggo Santoso menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional terhadap banjirnya pasar modern.
“Harapannya kegiatan ini membawa manfaat bagi konsumen, pedagang pasar, pengelola pasar, lingkungan masyarakat sekitar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Jika ingin pasar tradisional ini semakin diminati dan disenangi masyarakat maka harus dirubah pola pikir dan kebiasaan perilakunya, tambah Timbul.(Wap)
Foto: Wabup Timbul serap aspirasi pedagang pasar Leces.(Wap)

Tags: