Wabup Probolinggo Serahkan Santunan Asuransi

Wabup Timbul saat menyerahkan nasi tumpeng pada Peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-70 Pemkab Probolinggo.

Kab.Probolinggo, Bhirawa.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memperingati Hari Koperasi Nasional ke-70 yang dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko ini diikuti oleh sejumlah kepala perangkat daerah, pelaku koperasi dan karyawan/karyawati di lingkungan Pemkab Probolinggo.Wabup Timbul Serahkan Santunan Asuransi. Santunan klaim asuransi nelayan atas nama Asdiman dari Desa Bhinor Kecamatan Paiton. Santunan asuransi ini diberikan kepada ahli waris sejumlah Rp 160 juta.
Menurut Wabup Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Selasa 18/7 “Semua negara sekarang ini mengeluh karena pertumbuhan ekonominya turun. Kalau dibandingkan negara-negara G-20 seperti yang saya hadiri di Hamburg, Jerman, Indonesia berada pada posisi peringkat ketiga yang terbaik dan ini patut kita sukuri bersama,” tegasnya.
Tetapi kita juga harus melihat kenyataan yang lain, masalah kemiskinan, ketimpangan dan kesenjangan sosial, ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dihadapi bersama-sama. “Oleh sebab itu, kita harus gunakan segenap kekuatan, segenap sumber daya yang kita miliki untuk mengatasinya. Jangan sampai tenaga dan pikiran kita ini habis untuk hal-hal yang tidak produktif. Misalnya mencela sesama saudara sebangsa dan se-tanah air, memfitnah, membuat kabar bohong, saling mengejek dan saling menyalahkan,” jelasnya.
Menurutnya, sumbangan koperasi terhadap perekonomian Indonesia berada pada angka 3,9 persen. Sungguhpun itu meningkat dua kali lipat dibanding dua setengah tahun yang lalu, tetapi coba dibandingkan dengan negara lain berapa kontribusi koperasi terhadap perekonomian negaranya.
“Padahal kita setiap tahun selalu berteriak untuk menggerakkan koperasi sebagai soko guru perekonomian negara kita. Inilah pekerjaan besar kita, agar kontribusi koperasi terhadap perekonomian nasional itu meningkat drastis,” ungkapnya.
Pada Hari Koperasi ke-70 ini, seluruh pelaku koperasi Indonesia diajak untuk meneguhkan dan menggelorakan kembali semangat gerakan koperasi, semangat reformasi koperasi, sehingga dengan perubahan-perubahan global yang begitu pesatnya, kita bisa mengikuti, koperasi nantinya bisa berkompetisi, bersaing dengan perusahaan swasta, dengan korporasi, dengan BUMN, karena memang kesempatan ada di depan mata kita.
“Perubahan-perubahan seperti ini yang harus diikuti oleh insan-insan masyarakat koperasi, sehingga kita tidak ditinggal oleh perubahan yang ada. Dibutuhkan kecepatan, kegesitan dan inovasi, karena sekarang ini bukan negara yang besar mengalahkan negara kecil, tetapi negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat,” tambahnya.
Wabup Timbul menambahkan bahwa semuanya ingin koperasi menjadi salah satu institusi ekonomi rakyat yang penting dalam menghadapi tantangan masa depan. “Untuk itu koperasi harus diperkuat, harus diberdayakan oleh kita semuanya,” tambahnya. [wap]

Tags: