Wabup Probolinggo Terima Kunjugan Konjen Australia

Wabup Timbul terima kunjugan Konjen Australia. [wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. H.A. Timbul Prihanjoko menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia Mrs. Fiona Hoggart di Peringgitan dalam Rumah Dinas Bupati Probolinggo.

Fiona Hoggart datang dengan didampingi oleh Reggina Halim Assistant Executive Konsul Jenderal Austalia, Octavia Purwaningtyas, Program Manager, Hatta Coordimator Prim PHJD Kiat dan Ria Monev Manager Kiat.

Turut mendampingi Wabup Timbul, Kepala Bapelitbangda Santiyono, Kepala Dinas Kesehatan dr. Shodiq Tjahjono, Kepala Dinas PUPR Hengki Cahjo Saputra, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Oemar Sjarief, Kepala Dinas Perhubungan Taufik Alami serta Kepala DKUPP Anung Widiarto.

Kedatangan Konjen Australia di Kabupaten Probolinggo ini bertujuan untuk melihat dari dekat dampak yang sudah dirasakan oleh masyarakat sekitar pembangunan Provincial Road Improvement dan Maintenance (PRIM). Yakni PHJD (Program Hibah Jalan Daerah) dari Tongas hingga Sukapura, lebih-lebih dampak dalam pelayanan kesehatan dan geliat ekonomi masyarakat.

“PRIM yang sudah memasuki tahun ke-4 ini perlu dievaluasi dan memungkinkan jika dilakukan perbaikan manakala ada infrastruktur yang sudah rusak,” ujar Konsulat Jenderal (Konjen) Australia Mrs. Fiona Hoggart, Rabu (28/9) malam.

Sementara Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko menyambut baik kehadiran tim dari Konsul Jenderal Australia dan memberikan apresiasi kepada Kedubes Australia yang tidak hanya membangun fisik saja, namun juga membangun SDM di sekitar. Sekaligus melibatkan kaum wanita dan penyandang disabiltas dalam program-programnya.

“Pastinya program PRIM ini akan berdampak positif bagi pelayanan kesehatan dan peningkatan UMKM di Kabuapaten Probolinggo, terutama yang berada di sekitar Kecamatan Tongas hingga Sukapura,” katanya.

Selanjutnya Tim Konjen Australia didampingi sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan kunjungan dan interview dengan Puskesmas Sukapura, UMKM dan pemilik warung di sekitar Kecamatan Sukapura.

Pekerjaan Proyek Provincial Road Improvement Maintenance (PRIM) tahun ini, terus dikebut. Ditargetkan, proyek pembangunan jalan Kabupaten Probolinggo dengan nilai anggaran sekitar Rp18,7 miliar ditargetkan rampung akhir Oktober.

Hingga saat ini pogres pembangunan baru sekitar 65 persen, Pemkab masih optimistis proyek rampung tepat waktu. Tim Konjen Kedutaan Australia, berkunjung ke Kabupaten Probolinggo. Kedatangan mereka juga untuk memantau terkait program PRIM. Selain itu tim Konjen Australia ingin melihat dampak sosial ekonomi di masyarakat. Mulai dari pelayanan kesehatannya, pertumbuhan ekonomi di UMKM di Kabupaten Probolinggo.

“Alhamdulillah, sudah sampaikan dampak dari program PRIM di Kabupaten Probolinggo. Terutama dampak sosial ekonomi di masyarakat,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahyo Saputra saat ditemui di Pendopo Bupati Probolinggo. Hengki menerangkan, sejauh ini pekerjaan proyek PRIM sudah terus dikebut. Progres pembangunan sudah mencapai sekitar 65 persen. Pihaknya yakin pekerjaan selesai tepat waktu.

Ditargetkan, pekerjaan proyek PRIM itu rampung akhir Oktober besok. Masih ada waktu sekitar 1 bulan lebih, untuk menuntaskan pekerjaan tersebut. “Ditargetkan selesai akhir Oktober. Kami optimistis pekerjaan akan selesai tepat waktu,” terangnya. Proyek PRIM tahun ini, dikatakan Hengki, fokus perbaikan jalan dua titik.

Yaitu jalan Kabupaten di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura yang menjadi akses menuju wisata Jembatan Kaca Seruni Point. Satu titik lagi di jalan kabupaten Desa Lambangkuning menuju Desa Sapih Kecamatan Lumbang.

“Alhamdulillah, sejauh ini pengerjaan pogram PRIM sudah sesuai perencanaan,” ujarnya. Diketahui sebelumnya, dalam proses lelang proyek PRIM tersebut, total ada 96 rekanan yang ikut menjadi peserta lelang. Hingga akhirnya, PT Liman Jaya Trans Mix Kabupaten Pasuruan yang ditetapkan sebagai pemenang tender dengan nilai penawaran sekitar Rp18,7 miliar, tambahnya. [wap.dre]

Tags: