Wabup Sampang Datangi Proyek Bermasalah

7-FOTO A lis- Wabub Sampang datangi lokasi proyek yang ditolak warga delimaSampang, Bhirawa
Memasuki masa akhir anggaran tahun 2015, proyek Drainase (saluran gorong – gorong) PU Bina Marga Kabupaten Sampang, di Jalan KH Wahid Hasyim masih ditolak warga, kampung Pandian, Kelurahan Gunung Sekar Sampang. Penolakan warga tersebut membuat wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono meninjau langsung ke lokasi proyek yang ditolak untuk dilanjutkan.
Kedatangan wakil Bupati Sampang ke lokasi proyek yang ditolak warga di Jl Delima Kampung Pandian, akhirnya menuai reaksi warga untuk tetap menolak proyek drenase tersebut dilanjutkan ke Jl Delima karena di khawatirkan akan terjadi banjir yang lebih besar saat musim hujan.
H. Tohir warga kampung Pandian, Jl Delima, mengatakan warga menolak keras adanya proyek gorong-gorong ini melintasi kampung tersebut, sebab proyek drenase yang ujungnya ada di jalan Wahid Hasyim memintas ke Jl Delima. “Hal ini sangat mengkhawatirkan akan terjadi banjir yang lebih besar,” katanya, Rabu (09/12).
“Bahkan kami beberapa waktu lalu sudah mengirim surat penolakan proyek drenase melintas di kampung kami, yang ditujkan pada Bupati Sampang cq PU Bina Marga Kabupaten Sampang dan pihak-pihak terkait, jika saat ini wakil Bupati Sampang mendatangi lokasi proyek yang ditolak warga, kami tetap menolaknya,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Juki warga Pandian mantan lurah Gunung Sekar, warga menolak keras dengan adanya sambungan proyek drainase dari Jalan Wahid Hasyim menuju kampung Pandian dengan pertimbangan mudaratnya, bahkan sejak awal tidak ada sosialisasi pada warga terkait proyek drenase yang melintas ke Jl Delima ini. “Kedatangan Wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono meninjau lokasi yang diprotes warga, tidak mempengaruhi tekad kami. Atas nama kampung Pandian Jl Delima tetap bersikukuh menolak proyek tersebut dilanjutkan,” pungkas dia.
Sementara  Wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono saat ditemui di sela-sela pemantauan lokasi proyek yang ditolak warga, masih belum bisa berkomentar apapun terkait proyek drenase yang ditolak warga. Berdasarkan data yang ada tahun anggaran 2015 ini, PU Bina Marga Kabupaten Sampang melaksanakan kegiatan proyek drenase di wilayah perkotaan di empat lokasi dengan total anggaran 12,1 miliar, dengan rincian di Jalan Wahid Hasyim nilai 3,3 miliar, Jalan Panglima Sudirman sebesar 2,75 miliar, Jalan Bahagia sebesar 2,75 miliar dan Jalan Rajawali sebesar 3,3 miliar. [lis]

Tags: